Tertembak anaknya, peluru masih bersarang di kepala Eva

Merdeka.com - Direktur Medik dan Keperawatan RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Dr dr Khalid Saleh mengatakan, peluru yang menembus kepala melalui pelipis kanan atas Eva, (30), istri anggota intel Satuan Brimob Polda Sulsel, Brigpol Haeruddin belum diangkat. Hingga kini korban belum dioperasi untuk keluarkan peluru tersebut.

"Peluru itu masuk, tembus ke dalam melalui pelipis kanan atas. Masih bersarang," kata Dr dr Khalid Saleh yang dikonfirmasi petang ini, Kamis, (23/7/2015).

Dijelaskan, pasien Eva saat ini ditangani di ruang khususnya Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Wahidin Sudirohusodo. Masuk sejak Senin malam, (20/7/2015), sekitar pukul 22.00 Wita. Kondisinya masih gawat sehingga tidak memungkinkan dilakukan tindakan berat.

"Saat ini kondisi umumnya dulu yang ditangani seperti kesadaran pasien, tekanan darah. Belum ada jadwal operasi untuk mengangkat peluru itu karena kondisi pasien masih parah," jelas Dr dr Khalid Saleh.

Informasi yang dihimpun, diketahui jika peristiwa tertembaknya Eva oleh anak sendiri dengan senpi milik Brigpol Haeruddin suaminya itu terjadi, Senin lalu, (20/7/2015) di Kampung Langoting, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulsel. Brigpol Haeruddin bersiap-siap menuju Kabupaten Maros. Senpi diambil dari tempat tidurnya dan meletakkan sebentar di atas meja makan karena hendak merapikan pakaiannya tiba-tiba F, (9), putrinya muncul dan mengambil senjata itu. Dibawanya senjata itu ke dalam rumah dan terdengar satu kali suara tembakan yang ternyata mengenai Eva ibunya