Merdeka.com - Carlitu Joao alias Akitu, warga Negara Timor Leste babak belur dihajar warga, karena tertangkap tangan mencuri sapi milik Gabriel Bau, warga Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/1).

Kejadian yang menimpa Carlitu Joao alias Akitu berlangsung Selasa (14/1) sekitar pukul 03.00 Wita. "Saat ini, kami masih amankan tersangka," kata Kepala Kepolisian Resor Belu AKBP Daniel Yudo Ruhoro yang dihubungi dari Kupang, Rabu (15/1).

Seperti diberitakan Antara, Daniel menjelaskan, sesuai keterangan yang diperoleh, warga Distrik Bobonaro-Maliana Timor Leste, itu ternyata sudah menjadi incaran warga di Desa Kewar, karena sudah mencium aroma kejadian tersebut.

Warga bersama pemilik ternak, akhirnya melakukan pengintaian pada setiap hari, untuk mengamankan sejumlah ternak milik masyarakat di desa itu. "Hasilnya yang akhirnya dialami oleh Carlitu Joao alias Akitu ini," katanya.

Menurut Kapolres Daniel, Carlitu Joao alias Akitu tidak sendirian, tetapi bersama empat orang lainnya. Namun keempat orang pelaku lainnya sempat kabur ke Timor Leste dengan membawa serta empat ekor sapi hasil curian.

"Sedangkan Carlitu Joao alias Akitu tertangkap warga dengan delapan ekor sapi yang sudah dicuri dari kandang pemiliknya," kata Daniel.

Saat ditangkap, lanjut Daniel, Carlitu Joao alias Akitu dihajar oleh warga desa setempat, hingga babak belur karena kesal dengan perbuatannya. "Empat orang tersangka dengan empat ekor sapi hasil curian berhasil lolos ke negaranya di Distrik Bobonaro-Maliana," katanya.

Pasca-dihakimi, warga lalu membawa tersangka ke Pos Perbatasan antarnegara, lalu dilanjutkan ke Polsek Lamakanen. Setelah diamankan aparat, tersangka lalu dilarikan ke RSUD Atambua, untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuh dan wajahnya," katanya.

Terhadap pemilik hewan dan warga yang melakukan penangkapan, sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Lamaknen.

Sementara terhadap tersangka Carlitu Joao alias Akitu, pihak Polres Belu langsung melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Timor Leste di Kupang dan Atase RI untuk Timor Leste di Dili, guna penanganan selanjutnya.

"Kita sudah konfirmasi ke sejumlah pihak itu untuk penanganan kasus ini termasuk penahanan Carlitu Joao alias Akitu sebagai pelaku pencurian," kata Daniel.

Daniel mengaku akan terus melakukan pengembangan pencurian yang melibatkan warga negara Timor Leste itu, termasuk empat orang pelaku yang berhasil lolos dengan barang curiannya.

"Kita sedang kembangkan kasusnya, apakah ada keterlibatan warga negara Indonesia di Kabupaten Belu dalam kasus ini atau murni pelaku dari negara Timor Leste. Kalau murni pelakunya dari Timor Leste, kita akan minta bantuan Atase untuk diamankan," kata Daniel.