Terseret Ombak ke Indonesia, Dua Nelayan Timor Leste Dideportasi
Merdeka.com - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur kembali mendeportasi dua warga negara asing (WNA) asal Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Kamis (17/2). Keduanya merupakan nelayan yang terbawa arus dan terdampar di wilayah Indonesia.
Pendeportasian dua orang warga RDTL itu dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.
"Dua warga negara RDTL itu atas nama Santiago Seraun dan Saturnino Soares Seraun. Keduanya merupakan nelayan asal Fatuboro, Loes, Liquisa, Timor Leste," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua KA Halim.
Kerusakan Mesin
Dia mengatakan, deportasi dilakukan sebagai upaya penegakan hukum atas pelanggaran keimigrasian dua orang warga negara RDTL. Keduanya telah diterima petugas Imigrasi Batugade beserta Agen Konsulat Timor Leste.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Nusa Tenggara Timur menjemput dua warga negara Timor Leste yang ditahan Satpolairud Polres Belu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Senin (14/2). Keduanya diduga melanggar keimigrasian di wilayah Kabupaten Belu.
Halim memaparkan, kedua warga negara Timor Leste yang berprofesi sebagai nelayan ini terbawa arus setelah perahu mereka mengalami kerusakan mesin. Keduanya terombang-ambing di perairan antara Alor dan Atapupu, lalu ditemukan nelayan bernama Badar pada pukul 06.30 Wita. Setelah diketahui berasal Timor Leste, keduanya nelayan itu dibawa ke Satpolairud Polres Belu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm
WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca Selengkapnya27 WN Sri Lanka Diamankan dari Apartemen di Tangerang
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan 27 Warga Negara Sri Lanka yang tinggal dan berkegiatan di apartemen kawasan Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaIni Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno, Bahas Tim Transisi Pemerintahan?
Rosan Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemensetneg Jakarta
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya