Tersangka kerusuhan Sampang bertambah satu orang
Merdeka.com - Polda Jawa Timur kembali menetapkan satu orang sebagai tersangka kerusuhan di Sampang. Tersangka, Salikin melakukan pembakaran rumah pada Desember tahun silam dan juga ikut serta dalam insiden berdarah pada 26 Agustus lalu.
"Tersangka berinisial S (Salikin) ini, merupakan satu kelompok dengan tersangka R (Rois). Dia bukan termasuk keluarga, seperti R dengan Tajul Muluk. Tersangka ini warga Karang Gayam, Kec Omben," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib, Rabu (5/9).
Hingga saat ini, lanjut dia, jumlah tersangka menjadi dua orang. Sementara tujuh orang saksi dalam pemeriksaan tidak ditemukan bukti-bukti kuat untuk dinaikkan statusnya sebagai tersangka.
"Kemungkinan tersangkanya bisa bertambah lagi. Untuk yang tujuh orang hanya sebagai saksi saja," katanya.
Polisi menduga, tersangka berusia 25 tahun ini, merupakan salah satu otak penyerangan warga Syiah pimpinan Tajul Muluk di Sampang. "Tersangka S ini juga otak pembakaran bersama tersangka R," kata Hilman.
Bahkan, menurut Hilman, Solikin juga terlibat dalam kerusuhan Sampang jilid I pada Desember 2011 lalu. Dugaan ini terungkap dari pengakuan tersangka saat diperiksa polisi usai ditangkap polisi pada 4 September kemarin, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Saat ini, tersangka masih diperiksa di Polres Sampang dan rencananya akan dibawa ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan intensif," kata Hilman.
Tersangka Solikin akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan dan Pasal 187 KUHP ayat (1/2C), tentang otak pengerusakan disertai adanya korban.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTenggang Rasa adalah Sikap Peduli pada Orang Lain, Ini Contohnya
Tenggang rasa bentuk penghargaan terhadap perasaan, pemikiran, dan kepentingan orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnya