Tersangka Kematian Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Jalani 45 Adegan Prarekonstruksi

Merdeka.com - Polisi melakukan prarekonstruksi kasus meninggalnya ABK (16), anak Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomu di Semarang, Kamis (25/5). Dalam prarekonstruksi ini, polisi menghadirkan pelaku Ahmad Nasir (22) untuk memperagakan 45 adegan.

"Ada 45 adegan. Tadi juga menampilkan lima saksi-saksi," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Semarang AKP Ni Made Sriniri, Kamis (25/5).

Kelima saksi yang dihadirkan tersebut, yakni penghuni indekos yang mengevakuasi korban bersama tersangka. Kendati demikian, dia enggan mengungkap lebih jauh hasil prarekonstruksi kasus yang menimpa anak pejabat ini.

"Mohon maaf bukan wewenang saya," tutupnya.

Puluhan adegan yang diperagakan itu seluruhnya dilakukan di area dalam indekos Venus nomor 40. Pantauan di lokasi, tersangka yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan swasta itu, keluar dari tempat prarekontruksi dengan pengawalan ketat kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Nasir ditetapkan tersangka dalam kasus meninggalnya ABK. Mahasiwa Fakultas Ekonomi itu mengaku kenal korban dari media sosial (medsos) dan tak mengetahui bila korban adalah anak Pj. Gubernur Papua.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi juga menemukan berbagai macam botol minuman keras (miras) atau minuman beralkohol berbagai merek. Dugaan sementara, korban mengalami kekerasan seksual sebelum akhirnya meninggal dunia.