Terobosan Kemendes PDTT Tingkatkan Pendidikan di Daerah Tertinggal Lewat Teknologi
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menginisiasi pemanfaatan teknologi untuk mendorong kemajuan pendidikan dan layanan kesehatan di daerah tertinggal. Untuk mewujudkan program ini, Kemendes PDTT menggandeng beberapa startup.
"Inovasi ini dilakukan bermitra dengan berbagai pihak. Program ini diharapkan bisa mempercepat program pemerintah yang terkait dengan kualitas pendidikan dan berkurangnya kematian ibu dan anak," kata Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal Priyono di Jakarta, Senin (7/10).
Di sektor pendidikan, kata Priyono, sejumlah inovasi akan diuji coba di sejumlah daerah tertinggal dengan fokus pada pembelajaran. Ada tiga startup yang telah menjadi mitra, yakni HaloHola, Quipper dan Genius. Ketiganya mengembangkan konten pembelajaran termasuk metode belajar. Misal, menyiapkan konten untuk peserta didik di daerah tertinggal agar nilai ujian lebih baik.
Startup tersebut memberikan device yang memungkinkan untuk disampaikan dalam bentuk offline. Melalui inovasi ini, memungkinkan guru bisa melayani beberapa kelas sekaligus bisa memecahkan persoalan kurangnya jumlah guru dan minimnya fasilitas pendidikan di daerah tertinggal.
Uji coba dilakukan di 10 SMP negeri di Kabupaten Halmahera Barat selanjutnya di Kabupaten Sambas. Evaluasi juga terus dilakukan agar hasilnya sesuai harapan dan bisa diduplikasi di daerah lain.
Priyono menuturkan, kemitraan juga dijalin dengan Universitas Terbuka untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik PAUD di Kabupaten Solok melalui sertifikasi.
"Kenapa PAUD? Itu karena metode pendidikan mulainya dari PAUD. Secara teoritis pendidikan dini berpotensi meningkatkan angka partisipasi sekolah. Makanya yang digarap adalah pendidikan dasar. Benihnya dari sini," tuturnya.
Pada sektor kesehatan, menurutnya, sejumlah strategi yang melibatkan inovasi teknologi telah dilakukan Kemendes PDTT. Di antaranya, peningkatan kapasitas tenaga kerja bidang kesehatan melalui workshop, dengan maksud memberdayakan masyarakat daerah tertinggal dalam pencegahan stunting dan mengenalkan solusi kesehatan melalui Emo Demo atau Emotional Demonstration dan solusi berbasis teknologi telehealth melalui aplikasi SEHATI dan TeleCTG. Kegiatan ini dilaksanakan Bersama Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI).
Emo Demo adalah inovasi strategi komunikasi perubahan perilaku yang menggunakan penggabungan Behaviour Communication Change (BCC) yaitu proses interaktif antara individu, kelompok atau masyarakat dalam mengembangkan strategi komunikasi untuk mencapai perubahan perilaku secara positif.
Behaviour Communication Definition (BCD) juga merupakan proses komunikasi yang memanfaatkan secara langsung konstruksi psikologis individu dengan melibatkan perasaan, kebutuhan dan pemikiran.
Keberhasilan dan efektifitas penggunaan Emo Demo yang telah dibuktikan dari hasil evaluasi pelaksanaan di beberapa wilayah di Jawa Timur mendorong kebutuhan pengenalan metode ini di bidang pendidikan gizi.
Sementara itu, lanjut Priyono, aplikasi Bidan Sehati dan alat kesehatan berbasis telemedicine, TeleCTG berfungsi untuk membantu mendeteksi faktor risiko ibu dan janin serta kesejahteraan janin. Semuanya terkoneksi dalam satu platform database guna penelusuran dan pengawasan perawatan kehamilan dan proses pengelolaan persalinan yang lebih baik.
Hal ini merupakan upaya untuk memperluas upaya promotif dan preventif melalui telemedicine dan pemberdayaan sumber daya manusia menggunakan teknologi.
Program lainnya adalah mencegah dan menanggulangi stunting melalui pelatihan untuk tenaga kesehatan, kader dan pendamping desa, screening berjenjang dari tingkat desa, puskesmas sampai RSUD, intervensi gizi spesifik menggunakan makanan kaya protein hewani dan Pangan Olahan untuk Kondisi Medis Khusus (PKMK) untuk anak stunting disertai gizi buruk. Kegiatan ini dilaksanakan bersama PT Danone dan Tim Dokter Ahli Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKantah Kabupaten Badung Terbitkan Sertifikat Elektronik untuk Masyarakat
Presiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca Selengkapnya