Ternyata analisis akun 'Idjon Djanbi' salah
Merdeka.com - Baru-baru ini sempat muncul analisa penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, dengan akun Facebook 'Idjon Djanbi'. Pemilik akun menulis analisa berjudul "Pelaku Penyerangan LP Sleman Adalah Aparat Kepolisian", dan menyebarkan ke publik.
Isi analisa itu di antaranya memaparkan beberapa keanehan yang terjadi saat penyerangan berlangsung. Secara terang-terangan, dia menuding polisi ada di balik penyerangan tersebut, dan Polda DIY berusaha menutupi pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan Sertu Heru Santoso di Hugo's Cafe.
Agar analisa kuat, Idjon Djanbi turut memasukkan sejumlah foto-foto korban penembakan. Dia menduga telah terjadi penyiksaan terhadap para korban sebelum ditembak mati oleh para pelaku.
Tidak jelas siapa sebenarnya Idjon Djanbi sang penulis itu. Tetapi setelah Tim Investigasi kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman merilis hasil penyelidikan, bisa dipastikan analisa itu salah.
Sebab tim berhasil menyimpulkan bahwa 11 anggota Kopassus dinyatakan terlibat. Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono dalam jumpa pers di Dinas Penerangan TNI AD menyebut pelaku penyerangan melibatkan anggota Grup 2 Kopassus berjumlah 11 orang.
11 orang itu terdiri dari satu eksekutor. Sisanya delapan orang bertindak sebagai pendukung. Mereka menggunakan mobil Toyota Avanza biru dan Suzuki APV warna hitam. Sementara dua orang lagi berada di mobil Daihatsu Feroza.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaKA Pandalungan Anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin Sidoarjo, Penyebab Masih Diselidiki
Akibat insiden ini pelayanan di sejumlah stasiun terhambat termasuk di Gambir
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca Selengkapnya13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang
Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%
Adjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca Selengkapnya