Terminal Mandalika Mataram persilakan 'calo' beroperasi
Merdeka.com - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelola Terminal Mandalika Mataram Susanto, mengatakan pihaknya membolehkan "calo" beroperasi untuk menjual tiket dari agen resmi perusahaan otobus.
"Untuk memberantas calo di terminal itu berat, karena ini menyangkut masalah pendapatan ekonomi mereka," kata Susanto di Mataram, menanggapi mulai padatnya arus mudik Lebaran 2014, Kamis (17/07).
Seperti diberitakan Antara, Susanto mengatakan upaya yang dilakukan Dinas Perhubungan terkait masalah calo di terminal, dengan cara memberikan pembinaan, baik dari segi pendapatan ekonomi maupun pengelolaan sistem kerjanya.
"Kami membuat tiga kelompok calo yang di setiap kelompok terdapat ketua yang mengoordinasikan para calo," katanya.
Menurut dia, pembentukan kelompok itu bertujuan untuk memudahkan dalam mengendalikan dan pengawasan terhadap calo yang ada di terminal.
Ia menambahkan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan Koramil maupun agen resmi di Terminal Mandalika untuk membuat kesepakatan tentang keberadaan calo dengan beberapa aturan dalam pelaksanaannya.
Secara teknis sistem kerja calo, kata dia, yaitu membantu memasarkan tiket agen resmi dengan standar harga yang sudah ditetapkan.
"Para calo mendapatkan keuntungan dari agen resmi yang memberikan insentif dari hasil penjualan tiketnya itu," katanya.
Terkait hal itu, Susanto juga menjelaskan, jika terjadi pelanggaran di lapangan, pihaknya akan bertindak tegas dengan memberikan peringatan keras kepada calo.
"Setelah kebijakan itu diterapkan oleh Dinas Perhubungan melalui kepala terminal, kami mampu mengoordinasikan dan memantau perkembangan maupun aktivitas para calo di Terminal Mandalika," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi
Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.
Baca SelengkapnyaJokowi Datang, Kota Serang 'Dibanjiri' Baliho Prabowo-Gibran Hingga Dipaku di Pohon
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurangi Kemacetan Kota, Presiden Jokowi Ajak Warga Kaltim Gunakan Transportasi Massal
Jokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Cara Agar Tidak Lama Menunggu Bagasi Pesawat di Bandara
Setidaknya butuh waktu 30 menit setelah pesawat yang ditumpangi tiba untuk mengambil bagasi dari mesin conveyer.
Baca SelengkapnyaSelamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau
Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Arus Balik, Transjakarta Beroperasi Mulai Dini Hari di Terminal Pulogebang
TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaCatat! Segini Saldo Minimal E-Toll yang Dibutuhkan Pemudik dari Semarang dan Surabaya Tujuan Jabodetabek
Kemacetan panjang pada arus balik terjadi di gerbang tol utama Cikampek Utama karena banyak pengendara yang kekurangan saldo e-toll.
Baca Selengkapnya