Terminal 2E kebakaran, Garuda hari ini berlakukan extra flight
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kacaunya jadwal penerbangan sepanjang hari Minggu (5/7) kemarin akibat kebakaran yang terjadi di JW Lounge, Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Garuda hari ini akan mengerahkan pesawat-pesawat berbadan besar dan jadwal ekstra.
"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa atas ketidaknyamanan yang dialami akibat insiden force majeur tersebut," kata pelaksana harian VP Coorporate Communications PT Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan melalui siaran pers yang diterima Senin (6/7).
Ikhsan menjelaskan, kacaunya jadwal penerbangan karena sistem online pelayanan penumpang maupun operasional di Bandara Soekarno-Hatta terganggu karena kebakaran. Hal ini membuat penanganan penumpang dan operasional penerbangan Garuda Indonesia harus dilaksanakan dengan sistem manual.
"Berkaitan dengan hal terkendalanya sistem online yang berdampak pada tertundanya sejumlah penerbangan Garuda Indonesia tersebut, serta mengingat operating hours beberapa bandara kota tujuan tidak lagi memungkinkan untuk melayani penerbangan, maka Garuda Indonesia membatalkan sejumlah penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari Minggu, 5 Juli 2015," jelas Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia telah menyediakan akomodasi berupa penginapan, konsumsi, dan transportasi bagi para penumpang yang tidak dapat melakukan penerbangan pada hari Minggu kemarin. Garuda Indonesia juga memberlakukan kebijakan pembebasan biaya bagi para penumpang yang akan melakukan pembatalan penerbangan, perubahan jadwal penerbangan, serta pengembalian tiket penerbangan yang terdampak akibat insiden tersebut.
"Di samping langkah-langkah tersebut, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat yang lebih besar dan penerbangan tambahan untuk mengangkut penumpang yang belum dapat melaksanakan penerbangannya," ujarnya.
Adapun beberapa rute yang dilayani dengan pesawat berbadan besar dengan extra flight adalah Jakarta-Batam, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Pontianak, Jakarta-Denpasar dengan jenis pesawat mulai Airbus A330, Boeing B738NG, dan Boeing B 744.
Di samping jadwal tambahan, Garuda menyatakan jadwal penerbangan reguler Garuda Indonesia mulai hari ini, Senin, 6 Juli 2015, tetap akan beroperasi seperti sediakala.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaViral Penumpang Pesawat Gagal Terbang Akibat Barang Bawaan Kabin Berlebih, Begini Aturan Bagasi Maskapai Etihad Airways
Ingat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaParahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnya