Terlilit hutang, dua sekuriti mencuri handphone di kantornya sendiri
Merdeka.com - Polisi meringkus dua sekuriti PT Nusantara Card Semesta (NCS), lantaran mencuri di kantornya sendiri. Tersangka Erick Saputra (35) dan Samsul Bahri (29) mengaku nekat mencuri 13 handphone di perusahaan jasa pengiriman barang tersebut karena terdesak persoalan ekonomi.
"Pengakuan pelaku, hasil curiannya (HP) dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Kapolsek Metro Palmerah, Kompol Darmawan kepada wartawan seperti ditulis Humas Polda Metro Jaya, Kamis (26/3).
Menurutnya, tindak pencurian itu terkuak setelah pegawai IT perusahaan resah karena kantornya sering kemalingan. Pegawai kantor tersebut sudah curiga terhadap perilaku para pelaku. Mereka kemudian mengintai kedua pelaku yang tepergok tengah beraksi di dalam kantor.
"Modusnya, pelaku sebelum mengambil (handphone) menutupi kamera CCTV kantor dan masuk ke dalam kantor dengan mengambil kartu akses milik salah satu karyawan," terang dia.
Lanjut dia, tidak semua handphone curian dapat diamankan pihaknya. Beberapa barang hasil curian itu telah dijual pelaku di sebuah lapak kaki lima. Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
"Beberapa barang bukti lainnya masih bisa diselamatkan. Karena pelaku masih menyimpannya di rumah," terang dia.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas
Namun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Pencuri 58 Handphone di Pekanbaru
Atas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
HP Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Rusak, Polisi Kesulitan Usut Kabar Kepergian ke Solo dan Hutang Pinjol
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSita Handphone Aiman Witjaksono, Polisi Tegaskan Kantongi Izin Pengadilan
Adapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPeretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya