Merdeka.com - Untuk mendampingi kasus hukum yang menjeratnya, Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman, menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai pengacara. Faturachman kini menjadi tersangka tersangka kasus penyebaran video porno mirip Rudi Harsa Tanaya (RHT), mantan Ketua DPD PDIP Jawa Barat.

"Saya konsultasi dengan teman-teman di DPP PDIP, dulu sebagai saksi yang menjadi pengacara itu Rahmanto dari RYC, sekarang karena jadi tersangka saya ganti dengan Pak Yusril Ihza Mahendra, dan hari ini saya akan bertemu dengan Pak Yusril," kata Faturachman saat menggelar konferensi pers di Kantor Wabup Bogor, Kompleks Pemkab, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (27/5).

Ia menjelaskan, dalam kasus yang menjeratnya banyak kejanggalan, karena bertepatan dengan waktu pendaftaran calon bupati dan cawabup Pilkada Bogor. "Saya sebagai calon bupati Bogor yang sudah siap mendaftar merasa dikriminalisasi, agar hancur karier politik saya oleh pihak-pihak tertentu," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya merasa janggal karena kasus yang dituduhkan kepadanya sudah dicabut laporannya oleh RHT, selaku pelapor pada 3 April 2013. Kemudian dilanjutkan dengan perdamaian pada 5 April 2013, antara RHT dan Indra Sindya Laksmana tersangka yang saat ini sudah ditahan.

"Nah yang saya pertanyakan kenapa penyidik Polda Jabar terus melanjutkan kasus ini, saya menduga ini 'picisan' atau fitnah, kasus ini diteruskan karena saya mau mencalonkan sebagai bupati 2013-2018," katanya.

Pihaknya mengaku tidak mangkir dari panggilan Polda Jabar sebagai tersangka. "Saya siap dipanggil kembali oleh penyidik sebagai bentuk taat azas hukum, dan saya yakin apa yang disangkanya tidak benar," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor ini.