Terlibat politik praktis, Komjen Budi Gunawan dilaporkan ke Propam
Merdeka.com - Saling lapor pendukung calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto belum juga surut. Hari ini Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FAKSI) melaporkan Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan ke Propam Polri dengan nomor laporan SPSP2/303/1/2015/BAGYANDUAN.
"BG telah diikutkan dalam tim sukses kampanye pemilu presiden di bidang pertahanan dan keamanan dan disebut mendampingi Pramono Anung dalam lobi politik ke sejumlah pimpinan partai," jelas perwakilan FAKSI Saor Siagian di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/1).
Menurut Saor, hal tersebut jelas merupakan pelanggaran karena bertentangan dengan etika polisi yang mengharuskan kenetralan aparat dalam pemilu.
"Menimbulkan berbagai macam tafsir bahwa BG telah melibatkan institusi Polri dalam kegiatan politik praktis, " sambung dia.
Dari kubu Komjen Budi Gunawan memberi pembelaan bahwa pertemuan jenderal bintang tiga itu dengan para petinggi PDIP yang terjadi beberapa waktu, dinyatakan bersih dari kepentingan politik.
"Pertemuan Trimedya dan BG, Kompolnas bilang tidak masalah," ungkap kuasa hukum Bambang Gunawan, Razman Nasution.
Sebelumnya, Bambang Gunawan kedapatan makan dan ngobrol bareng dengan Trimedya di Sate Senayan saat musim kampanye pilpres. Pertemuan tersebut sempat dipotret tim Koalisi Merah Putih dan disebarluaskan. Mereka pun melaporkan pertemuan Bambang Gunawan dan Trimedya ke Propam Polri.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaPTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi
Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kritik Pemberian Pangkat Jenderal untuk Prabowo, Adian PDIP: Jokowi Sadar Sakiti Korban Pelanggaran HAM
Politikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaPotret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami
Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaPolisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca Selengkapnya