Terlibat perampokan, siswa SMA di Lampung ditangkap di sekolah
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Abung Barat mengamankan Lian Agani (18), siswa SMA kelas 3 di salah satu sekolah negeri di Kabupaten Lampung Utara, karena terlibat aksi perampokan. Kapolsek Abung Barat, AKP Bismark, di Abung Barat, Sabtu, menyatakan pelajar tersebut merupakan tersangka aksi perampokan, dengan korban Budi Wahyono (35) warga Desa Gilih Jati, Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah.
"Kejadiannya pada 29 Mei 2015 di perbatasan Kecamatan Selagai Lingga Lampung Tenggah dengan Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara," kata AKP Bismark seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/8).
Dia mengatakan, tersangka saat itu melakukan aksi bersama tiga orang rekannya. Korban Budi Wahyono, warga Desa Gilihjati, Selagai Lingga, Lampung Tengah mengendarai mobil carry pikap T120 SS BE 9886 GN. Mobil korban dihadang empat orang tak dikenal, dengan menodongkan pisau kepada korbannya.
"Korban sudah diikuti oleh empat pelaku, dengan dua sepeda motor berboncengan. Mereka mencegat mobil, dan merampas dua unit HP Nokia, uang Rp 1.750.000, dan STNK mobil," ujarnya lagi.
Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Abung Barat. Atas dasar laporan korban, dan keterangan saksi, diketahui salah satu pelaku ciri-cirinya mengarah pada Lian.
Lian Agani, tersangka yang ditangkap karena kawanan pelaku begal itu, merupakan siswa SMA kelas 3 di salah satu sekolah negeri di Kecamatan Abung Pekurun. "Dia memang seorang pelajar," kata Bismark lagi.
Dia mengatakan, tersangka diamankan dengan cara 'memancingnya' di sekolah. Saat belajar, polisi langsung mengamankannya. "Kami sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Mereka pun mendukung atas pengamanan terhadap Lian," katanya.
Dalam penyidikan sementara, Lian mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. Dia yang menodong korban, bersama dengan tiga rekannya.
Dia mengakui pula, setelah melakukan aksinya, mereka berempat kembali ke rumah masing-masing. Lian pun menyatakan belum kebagian hasil dari tindakannya. "Saya belum kebagian, mereka sudah habiskan di meja judi," katanya.
Lian Agani (18) pelajar itu adalah warga Desa Selagai Lingga Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah, ditangkap pada Kamis (30/7) sekitar pukul 08.30 WIB.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca Selengkapnya