Merdeka.com - Dua orang personel TNI terlibat kasus pencurian mobil rental tipe Daihatsu Xenia di kawasan Salatiga, Jawa Tengah, Senin (4/2) kemarin. Karena melawan saat akan ditangkap petugas polisi, 2 anggota TNI itu akhirnya didor.

"Iya benar dari TNI, Batalyon dari pasukan setempat dan masyarakat sipil. Kaki mereka ditembak karena mereka bersenjata dan melawan," kata Kabid Humas Jawa Tengah, AKBP Djihartono saat dihubungi merdeka.com, Selasa (5/2).

Dua anggota TNI AD itu adalah Bayu Ardianto dan Joko Tri Maryanto. Sedangkan dua warga sipil lainnya adalah Lalasari dan Widodo. Mereka kini diserahkan ke POM setempat untuk diproses pidana.

"Mereka ini sudah merencanakan. Kami akan serahkan ke POM setempat untuk proses pidana," lanjutnya.

Dari penangkapan tersebut, kepolisian juga menemukan barang bukti yakni pakaian loreng TNI 2 setel, senjata air soft gun, 1 unit mobil Daihatsu Xenia warna silver H 837 KB yang merupakan hasil rampokan dan 1 unit mobil Daihatsu Luxio warna putih H 9395 WC yang digunakan oleh pelaku.