Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlibat pembunuhan, TKI asal Blitar terancam hukuman mati di Taiwan

Terlibat pembunuhan, TKI asal Blitar terancam hukuman mati di Taiwan Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - TKI bernama Indayani, terancam hukuman mati karena terlibat kasus pembunuhan di Taiwan. Hal ini, dia lakukan karena upah selama tiga bulan bekerja belum diberikan.

"Istri saya bilang, gaji tiga bulan belum diberikan," kata Darwoto, suami Indayani di Blitar, dikutip Antara, Selasa (26/5).

Darwoto menjelaskan istrinya pernah bekerja di kedai kopi di Taiwan, namun belum semua hak istrinya dipenuhi. Pekerjaan yang dilakukannya di kedai kopi juga berat, karena Indayani harus bekerja dari pagi sampai malam.

Sebelumnya, Indayani sudah beberapa kali pindah lokasi pekerjaan. Warga asal Desa Dusun Jagoan, Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar tersebut pernah menjadi pembantu rumah tangga sebelum akhirnya bekerja di kedai kopi, dan bekerja di sebuah pabrik minuman kaleng.

Darwoto mengaku tidak mengetahui kondisi istrinya saat ini, sebab dirinya sudah tidak berkomunikasi dengan Indayani sejak Rabu (13/5) lalu, saat Indayani mengeluhkan tentang upah yang tidak kunjung diterimanya. Selang beberapa hari kemudian, justru Darwoto mendapat kabar istrinya terlibat kasus pembunuhan di kedai kopi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Herman Widodo mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk mencari kepastian kondisi warganya yang sedang terlibat masalah itu. Dia hanya mengatakan Indayani masih ditahan oleh aparat penegak hukum di Taiwan sejak Selasa (19/5) sampai sekarang.

"Kami sudah menelusuri dan klarifikasi ke Kementerian Luar Negeri sampai ke BNP2TKI. Saat ini, kami masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dan informasi resmi," ujar Herman.

Herman mengatakan, dimungkinkan nantinya akan ada bantuan hukum bagi Indayani terkait dengan masalahnya itu. Ia berharap, saat ini keluarga juga tenang dan menunggu kabar lebih lanjut.

Indayani sendiri sudah dua tahun bekerja di Taiwan, dan rutin mengirimkan uang untuk keluarga di rumah, terutama untuk anaknya yang saat ini masih usia tiga tahun. Keluarga berharap, Indayani segera dibebaskan dan pulang ke rumah.

(mdk/efd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Reaksi KPU Usai Temuan Pembagian Surat Suara Lebih Awal di Taiwan

Reaksi KPU Usai Temuan Pembagian Surat Suara Lebih Awal di Taiwan

Idham berharap pengiriman surat suara dapat berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Viral Video TKI Taiwan Dapat Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Awal, Ini Penjelasan KPU

Viral Video TKI Taiwan Dapat Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Awal, Ini Penjelasan KPU

Penjelasan lengkap KPU soal TKI Taiwan yang sudah terlebih dahulu menerima surat suara Pemilu

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Tinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru

Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia

Baca Selengkapnya
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Tiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing

Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya
Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera

Cara Aman Angkat Benda Berat Agar Tidak Cedera, Penting Diketahui

Baca Selengkapnya