Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terkontaminasi Bakteri, Produk Pertanian dari Berbagai Negara Dimusnahkan

Terkontaminasi Bakteri, Produk Pertanian dari Berbagai Negara Dimusnahkan Komoditas pertanian yang dimusnahkan. ©2022 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Aneka produk pertanian impor asal Belanda dan negara lainnya, berupa benih sayuran dan hewan, dimusnahkan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, Selasa (6/12). Komoditas itu dihancurkan menggunakan insinerator, karena terkontaminasi bakteri Pseudomonas syringae pv. syringae.

Plt Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta Imam Djajadi menerangkan kalau pemusnahan bahan pangan impor yang masuk dalam Organisme Pengganggu Karantina (OPTK) golongan A1itu diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 25 tahun 2020 tentang jenis OPTK.

"Pemusnahan ini merupakan hasil sitaan petugas selama periode Agustus - November 2022. Ada 12,859 kilogram benih sayuran berbagai macam, lalu 47 butir telur tetas, 18 ekor burung murai batu, 62,938 kg daging babi, dan 173 batang imitasi taring dari tulang hewan asal berbagai negara dengan nilai sebesar Rp45,1 juta," terang dia di kantor Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/12).

Diuji dengan Metode PCR

Dia menyebutkan, bahan pangan impor yang dimusnahkan itu terbukti telah mengandung bakteri eksotik pada komoditas benih sayuran impor setelah diuji dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Benih tersebut diimpor dari Belanda dan telah dilengkapi dengan phytosanitary certificate (PC) yang diterbitkan oleh Otoritas Karantina Belanda. Sesuai dengan prosedur, komoditas pertanian yang masuk ke wilayah NKRI setelah diperiksa kelengkapan administrasinya, maka dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik dan laboratorium, dan hasilnya ternyata positif,” jelas dia.

Imam menerangkan berdasarkan hasil uji laboratorium, bibit impor yang dimusnahkan itu mengandung bakteri dalam golongan OPTK Golongan A1. Jenis bakteri tersebut, kata Imam, belum ada di Indonesia dan tidak dapat dilakukan tindakan karantina perlakuan untuk mengeliminasinya dari komoditas tersebut.

"Selanjutnya kami akan mengirimkan NNC (notification of non compliance) ke negara asal, agar ke depan tidak terjadi hal yang sama,” ucap dia.

Menurut dia, bakteri Pseudomonas syringae pv. syringae adalah pathogen golongan bakteri gram negatif, yang memiliki kisaran inang yang mencapai 87 jenis tanaman. Bakteri ini dapat menyerang pada tanaman cabai, jeruk, padi, bawang-bawangan, mentimun, dan tomat.

"Dapat dibayangkan jika bakteri ini berhasil masuk ke wilayah NKRI, maka jenis tanaman yang dapat menjadi inangnya ini menjadi terancam," terang dia.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung
Deretan Buah yang Bagus dan Perlu Dibatasi untuk Penderita Asam Lambung

Asam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag

Baca Selengkapnya
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Menurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.

Baca Selengkapnya