Terkendala Kabut Asap, Helikopter Milik TNI Belum Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca
Merdeka.com - Sejumlah pesawat milik TNI gagal melakukan operasi modifikasi cuaca lantaran terkendala kabut asap. Saat ini, pesawat terparkir di Bandara Pekanbaru.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan, Panglima TNI menyiapkan beberapa unit pesawat. Satu unit Pesawat Hercules Lockheed Martin C-130 dan dua unit pesawat cassa.
Rencananya, pesawat-pesawat itu akan terbang dari Pekanbaru untuk menabur Kapur Tohor CAO di Mura Jambi yang saat ini terpapar kebakaran cukup parah. Namun sejak 09.00 WIB, pesawat itu belum bisa take off karena jarak pandang di wilayah Pekanbaru kurang 700 meter.
"Pesawat C-130 masih standby di bandara Pekanbaru demikian juga satu pesawat cassa masih standby," ujar dia.
Sementara itu, Jumat kemarin pesawat CN-295 telah melakukan operasi Teknologi Modifikasi cuaca. Hasilnya, hujan turun di empat provinsi yaitu di Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
"Walaupun Kalimantan Selatan tidak terdapat pesawat untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tapi garam yang disebar di wilayah Kabupaten Pulang Pisau memberikan manfaat kepada Kalimantan Selatan sehingga hujan turun. di wilayah Martapura dan Banjarmasin, Sambas, Sanggau, Melawi dan Pontianak, Bengkalis dan sekitarnya," papar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDijelaskan pula bahwa alutsista yang harus dikerahkan itu berupa pesawat milik TNI AU yang telah dimodifikasi dengan alat pengatur cuaca.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnya