Terkait kasus suap hakim PTUN Medan, Partai Nasdem minta Rio jujur

Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem meminta supaya Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, bersikap jujur dan terbuka kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu terkait pemeriksaannya kemarin sebagai saksi, dalam kasus dugaan suap kepada tiga hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

"DPP Partai NasDem telah meminta saudara Patrice Rio Capella untuk kooperatif, jujur, terbuka, transparan dan terus terang menjawab pemeriksaan KPK," tulis Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari Moerdijat, dalam keterangan pers seperti dilansir dari Antara, di Jakarta, Jumat (25/9).

Lestari menyatakan Partai NasDem tidak bakal ikut campur dan menghormati proses hukum sedang dilakukan KPK. Termasuk pemeriksaan Patrice Rio Capella sebagai saksi.

Menurut Lestari, Partai NasDem tidak akan melindungi kadernya terlibat kasus hukum.

"Sebagaimana yang telah dilakukan DPP NasDem kepada mantan Gubernur Sulawesi Tengah Bandjela Paliudju (Ketua Wantim DPW NasDem Sulteng), mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu (Anggota Wantim DPP NasDem), dan OC Kaligis (Ketua Mahkamah Partai NasDem)," ucap Lestari.

Menurut Lestari, Partai NasDem bakal memberhentikan atau mempersilakan yang bersangkutan mengundurkan diri jika terlibat perkara hukum.

"Partai NasDem berpegang pada komitmen sejak partai ini didirikan, yaitu partai gerakan perubahan, restorasi Indonesia yang menjunjung tinggi moralitas, integritas, kejujuran, dan mewujudkan tegaknya hukum di Indonesia," tutup Lestari.