Terkait kasus Akil Mochtar, Bupati Buton Samsu resmi ditahan KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Buton, Samsu Umar Abdul Samiun. Samsu sebelumnya ditangkap oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (25/1).
Pantauan merdeka.com di Gedung KPK, Samsu Umar keluar dari Gedung KPK dengan mengenakan rompi warna oranye sekitar pukul 17.10 WIB. Tak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya dan langsung dibawa ke ruang tahanan KPK.
Sementara itu, saat dijebloskan ke tahanan, terlihat seorang pria histeris sembari memeluk tersangka terkait dugaan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar pada 2012 tersebut.
Seperti diketahui, Samsu ditangkap sekitar pukul 17.30 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Rabu (25/1). Setelah ditangkap, dia langsung dibawa ke Gedung KPK.
"Samsu ditangkap saat turun dari pesawat setelah melakukan perjalanan dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Jakarta," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1).
Febri menjelaskan, KPK telah melakukan upaya persuasif dengan melakukan penjadwalan pemeriksaan terhadap Samsu. Sebelum ditangkap, Bupati Buton telah dipanggil sebanyak tiga kali.
Samsu mangkir tiga kali pemanggilan KPK yakni, 23 Desember, 4 Januari, 13 Januari, dan 27 Januari. "Yang bersangkutan sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Rabu (19/10).
Samsu juga telah mengakui perbuatannya itu saat dirinya menjadi saksi di persidangan Akil, Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta. Samsu mengaku pernah memberi uang Rp 1 miliar kepada Akil melalui CV Ratu Samagat, yang diketahui perusahaan milik istri Akil, pada tahun 2012.
Pemberian uang tersebut sebagai bentuk suap atas sengketa Pilkada Buton yang bergulir di MK. Atas penetapan tersangka terhadap Bupati Buton, menambah panjang daftar kasus panas yang ditangani Akil selama masih menjabat sebagai ketua MK.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas Perkara Lengkap, Kasus Korupsi Tambang Nikel Eks Gubernur Malut Segera Disidangkan
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap eks Gubernur Maluku Abdul Gani Kasuba Cs
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Aiptu Supriyanto, Polisi Jujur Kembalikan Uang Ratusan Juta Miliki Pemudik
Anggota Polres Lampung Tengah, Aiptu Supriyanto, tengah menjadi sorotan. Pangkalnya, mengembalikan uang ratusan juta yang ditemukan di rest area tol Lampung.
Baca Selengkapnya2 Kali Mangkir Dipanggil KPK, Shanty Alda Berpotensi Dijemput Paksa Terkait Dugaan Suap Gubernur Malut
Ia dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 29 Januari dan 20 Februari 2024
Baca SelengkapnyaKPK Usut Dugaan Korupsi Nikel Dalam Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani
KPK menduga Abdul Gani Kasuba tak hanya menerima uang dari proyek pengadaan barang dan jasa serta perizinan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaEks Wali Kota Banjar Sutrisno Cicil Uang Pengganti Kasus Korupsi Rp958 Juta
Uang cicilan dari terpidana kasus korupsi pengaturan lelang di Kota Banjar itu disetorkan KPK ke negara.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terima Suap Rp2,2 Miliar, Digunakan untuk Sewa hotel dan Bayar Dokter Gigi
KPK menyita uang tunai Rp725 juta dari total Rp2,2 miliar saat menangkap Gubernur Maluku Uyara Abdul Gani Kasuba Cs.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya