Merdeka.com - Kerajaan Malaysia telah mendeportasi 129 warga negara Indonesia (WNI) bermasalah melalui Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Dari 129, sebanyak 22 WNI dideportasi karena tersangkut kasus narkoba.

Muh Afsar, staf Konsulat RI Tawau, Negeri Bagian Sabah Malaysia mengatakan, WNI bermasalah yang tersangkut kasus narkoba itu merupakan hasil penangkapan aparat kepolisian di negeri jiran Malaysia pada Mei dan Juni 2013. Mereka telah menjalani hukuman sesuai putusan Mahkamah Tawau.

"WNI bermasalah yang dipulangkan ini sebanyak 22 orang dihukum karena kasus narkoba. Mereka ditangkap pada Mei dan Juni 2013," ujar Afsar di Nunukan, seperti dilansir dari Antara, Senin (3/12).

Yusuf Hamzah, salah seorang WNI bermasalah mengaku, dirinya telah menjalani hukuman sekitar enam bulan. Ia ditangkap pada Mei 2013 lalu di kam tempatnya bekerja di Ladang Perkebunan Kelapa Sawit Jatika Wilayah Kunak Tawau.

"Saya dipulangkan karena kasus narkoba. Saya ditangkap di camp tempat kerja di Ladang Perkebunan Kepala Sawit Jatika (Kunak) saat sedang memakai batu atau shabu," katanya.