Terjebak Banjir, Warga Vila Nusa Indah Bogor Bertahan di Atap Rumah
Merdeka.com - Perumahan Vila Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, terendam banjir akibat luapan Kali Bekasi, Rabu (1/1). Hingga pukul 18.00 WIB, ketinggian air setara pinggang orang dewasa.
Kali Bekasi merupakan muara dari Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi. Dua sungai terakhir pun meluap hingga menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Bogor yang dilintasi aliran sungai ini juga banjir.
Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi warga yang banyak mengungsi ke atap-atap rumah, lantaran lantai 1 kediaman mereka sudah dipenuhi air.
Kapolsek Gunungputri Kompol Andriyanto menjelaskan, evakuasi terus dilakukan dengan menjemput warga menggunakan perahu karet, bergiliran ke tempat yang lebih tinggi.
"Diperkirakan banjir ini diakibatkan luapan air dari sungai Cileungsi dan Cikeas yang arusnya bertemu di seputar Perumahan Vila Nusa Indah," kata Andri.
Tim SAR gabungan terdiri dari Polsek Gunungputri, Sabhara Polres Bogor dibantu BPBD dan relawan kebencanaan lain.
"Alhamdulillah mulai surut, kami lakukan evakuasi dikhawatirkan ada banjir susulan," kata dia.
Sejak petang tadi, hujan rintik-rintik mulai terjadi lagi di Bogor. Untuk meringankan beban warga, Polres Bogor pun menyiapkan dapur umum.
"Khawatir ada banjir susulan," ujar Kapolres Bogor, AKBP M Joni.
"Tenda ini dibangun bersama-sama dengan pihak Koramil Gunung Putri dan pihak Kecamatan Gunung Putri" lanjut Joni.
Di dapur umum ini, polisi melibatkan Polwan sebagai juru masak untuk menyiapkan makanan bagi para warga yang mengungsi.
Pada pintu air Katulampa, Kota Bogor, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) telah mengalami penurunan, dari sempat 170 sentimeter atau siaga 1, kini hanya sekitar 60 sentimeter saja atau siaga 4.
Meski begitu, Kepala Penjaga Katulampa Andi Sudirman meminta warga yang tinggal dekat dengan aliran sungai, agar waspada saat hujan kembali turun dengan intensitas cukup tinggi.
"Sudah 60 cm, siaga 4. Debit air 47 meter kubik per detik," kata Andi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca Selengkapnya31 Rumah di Ciangsana Bogor Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Update Kerusakan Akibat Gempa Sukabumi: 61 Rumah Warga Bogor di 4 Kecamatan Rusak
Sebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngeri! Ini Penampakan Luapan Kali Mampang sampai Banjiri Kawasan Kemang Setinggi Pinggang Orang Dewasa
Ketinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca Selengkapnya