Terjaring razia, ratusan PMKS dipulangkan ke kampung halaman
Merdeka.com - Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan sekitar 176 orang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ke daerah mereka masing-masing. Ratusan PMKS tersebut sebelumnya telah terjaring razia selama bulan Ramadan di Jakarta.
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, para PMKS ini nantinya akan dipulangkan ke daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan menggunakan tiga unit bus yang diberangkatkan dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur.
"Sebelum dipulangkan, beberapa dari mereka kami bina dan kami berikan pelatihan khusus terlebih dahulu. Pembinaan ini dilakukan dengan harapan para PMKS jalanan ini mendapat pembekalan sebelum berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing," kata Masrokhan usai melepas para PMKS di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/7).
Masrokhan menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan kepada PMKS jalanan di wilayah DKI Jakarta. Hal itu lantaran jumlah PMKS diprediksi akan semakin marak menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Dua minggu pertama sudah 329 PMKS yang dirazia. Mudah-mudahan tidak marak seperti yang kami prediksi akan melonjak sampai 20 hingga 25 persen," kata Masrokhan.
Dia pun menegaskan, apabila nantinya para PMKS tersbut datang kembali ke Jakarta dan terjaring razia kembali akan diberikan sanksi tegas dengan dilaporkan ke pihak kepolisian dan dijerat pidana.
"Mereka bisa terkena sanksi penipuan, ada pasal-pasal yang dipidanakan, tapi itu ranah kepolisian. Untuk Perda sendiri memang tidak kuat. Mereka tidak boleh kembali ke Jakarta dalam keadaan mengemis kecuali jadi pengusaha, atau memiliki pekerjaan dan tempat tinggal tetap," jelasnya.
Agar PMKS tidak marak, Masrokhan berharap masyarakat tidak membeli dan memberi sesuatu kepada para PMKS di jalanan. Apabila ingin membantu, masyarakat diminta untuk menyalurkannya ke lembaga resmi yang kompeten.
"Kami sudah terus menerus mengatakan agar tidak memberikan uang kepada para PMKS. Karena hal tersebut memicu mereka untuk datang kembali ke Jakarta," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca SelengkapnyaKelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaTetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnya4 Pembakar Ruko dan Faskes Korem Jayapura saat Iringan Jenazah Lukas Enembe Ditangkap
Ia mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnya