Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjangan peluru berujung pilu di Kampung Namuni

Terjangan peluru berujung pilu di Kampung Namuni Mayor Jhon de Fretes. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kampung Namuni, Mamberamo Raya, Papua, menjadi saksi bisu akhir hidup Mayor Infantri Jhon de Fretes. Perwira penghubung TNI itu tewas setelah tubuhnya tertembus peluru dari senjata kelompok Organisasi Papua Merdeka, Senin lalu.

Peristiwa bermula saat Jhon de Fretes dan dua rekannya, Arfan dan Simon, melakukan pemantauan ke wilayah Mamberamo terkait pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada. Kegiatan itu rencananya dilakukan bersama Kapolres setempat.

"Sampai di Kampung Namuni, rombongan Kapolres belum datang. Mayor Inf Jhon de Fretes langsung dihadang OPM," kata Kapuspen TNI, Mayjen Tatang Sulaiman, kemarin.

Saat itu mereka baru mendarat di Kampung Namuni. Kapendam Cendrawasih, Letkol Infantri Teguh Puji Rahardjo mengatakan, Jhon hendak membantu masyarakat di Mamberamo. Jhon berstatus perwira penghubung karena ada satu kabupaten tidak ada Kodimnya.

Jhon yang seorang sarjana teologi, kata Teguh, dekat dengan masyarakat. Bersama dua anggotanya Jhon menuju wilayah yang harus dijangkau dengan speed boat karena ada sungai besar.

"Dia janjian dengan Kapolres untuk memantau wilayah, kemudian dia berangkat mendahului. Sampai di kampung dihadang kelompok kriminal bersenjata, kurang lebih 10 orang," kata Teguh.

Tanpa basa-basi, lanjut Teguh, anggota OPM langsung melepaskan tembakan ke arah Jhon. Sedangkan Kopda Simon Sopakhua dan Kopda Alfan dari Kodim 1712/Sarmi berhasil menyelamatkan diri.

"Kemudian Jhon ditembak sekali, dia bilang 'saya pendeta, saya bukan untuk apa-apa, saya mau membantu'. Tapi terus makin ditembak. 2 Orang anggota lompat di sungai berenang diselamatkan orang kampung," ujar Teguh.

Jhon de Fretes ditembak di bagian perut dan langsung meninggal.

"Anggota kami kalah karena mereka (OPM) jumlahnya puluhan. Mungkin sekitar 20 orang. Kalah juga karena kan mereka baru mendarat dari naik boat, posisi belum bagus sehingga mudah diserang," ujar Tatang.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan

OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan

Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya
Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Buntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika

Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya