Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terimpit utang, bapak tiga anak ini jual ginjalnya

Terimpit utang, bapak tiga anak ini jual ginjalnya Roni jual ginjal. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Agus Roni (38) sudah tak tahu lagi cara menutupi utang yang kian menumpuk. Satu sisi Roni tak bisa bekerja lantaran penyakit akut, Hyperteroid (pembengkakan kelenjar) yang membuatnya tak berdaya. Di sisi lain, sebagai kepala keluarga ia merasa miliki tanggung jawab untuk menghidupi anak dan istri.

Jalan terakhir, dipilih yakni dengan cara mendonorkan ginjalnya. Cara itu menurut pria yang pernah memiliki usaha konveksi ini, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai kepala keluarga.

Dia berkisah pada 2005 lalu, dirinya divonis dokter mengidap Hyperteroid, sehingga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas berat. Penyakit itu memaksa ia harus berhenti dari pekerjaannya sebagai pengusaha konveksi dompet.

"Jika melakukan aktivitas berat, saya suka pingsan, dan suka ngelantur kalau diajak ngobrol, sehingga saya sulit bekerja," terangnya saat ditemui di kediamannya di bilangan Caringin, Bandung, Jumat (27/9).

Penyakit itu menurut dia membuat kalang kabut. Tabungan yang dikumpulkan saat ia bekerja dulu, kini ludes. Sedangkan jika dirinya bekerja, pasti akan terasa sakit. Barang berharga terpaksa dijual untuk kebutuhan sehari-hari.

Kini hidupnya tak menentu. Sedangkan sehari-hari ia butuh makan dan kebutuhan lainnya. Sedangkan istrinya hanyalah ibu rumah tangga.

"Sampai sekarang kalau ditotal-total, hutang saya bisa mencapai Rp 30 juta," paparnya.

Dia mengaku kelimpungan mencari uang yang tak sedikit itu. Sedangkan tiga anaknya yang masih sekolah juga harus membutuhkan biaya.

Melalui uluran tangan dermawan, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Dia tak mematok berapa harga untuk menebus ginjalnya. Yang pasti dirinya ikhlas mendonorkan demi keluarga.

"Dari donor saya ada harapan, ingin gitu rasanya bahagiain istri dan anak untuk bisa sekolah, saya ikhlas apapun bentuk imbalannya," paparnya.

Dia mengaku telah berupaya mencari jalan untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter, memuluskan jalan mendonorkan ginjalnya.

"Saya tidak berhenti berdoa setiap malam mencari jalan, agar saya bisa membahagiakan orang-orang yang saya cintai," imbuhnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta
Demi Bisa Pulang Kampung, Seorang Ibu Tega Jual Bayinya Seharga Rp4 Juta

Seorang ibu muda tega menjual bayinya demi bisa pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko
Ibu Jual Rujak & Ayah Jual Pisgor di Kantor, Sang Anak Pensiun Bintang 4 Kini Jadi Menko

Anak dari penjual rujak dan pisang goreng kini dilantik jadi Menko. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Tingkah Gemas Anak TNI Pakai Baju Persit, Awalnya Ceria lalu Nangis saat Tahu akan Ditinggal Ayahnya Tugas
Tingkah Gemas Anak TNI Pakai Baju Persit, Awalnya Ceria lalu Nangis saat Tahu akan Ditinggal Ayahnya Tugas

Tingkah gemas anak TNI pakai baju persit ini curi perhatian. Awalnya ceria lalu nangis saat ditinggal ayahnya tugas.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan

Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.

Baca Selengkapnya