Terduga teroris yang ditangkap di Surabaya anak pensiunan polisi
Merdeka.com - Warga Sidotopo Sekolahan Gang I, Surabaya, Jawa Timur, Abu Fida ditangkap anggota Densus 88 Mabes Polri, karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme di Indonesia. Tak ada yang menduga, kalau bapak tiga anak itu terlibat dalam aksi kejahatan teror.
Abu Fida, dikenal warga Sidotopo Sekolahan sebagai seorang guru agama di sebuah sekolah yang berada di kawasan Sidotopo. Dalam kesehariannya, selain mengajar di sekolah, Abu Fida juga membuka toko obat-obatan di rumahnya.
Para tetangga Abu Fida sendiri, mengaku tidak terlalu akrab dengan keluarga guru berusia 40 tahun itu. Sebab, Abu Fida jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Kesehariannya, ya sebagai guru agama di sekolah yang ada di sini (Sidotopo Sekolahan), dia juga punya toko obat di rumahnya," terang tetangga Abu Fida, yang mengaku bernama Roni, Kamis (14/8).
Para tetangga Abu Fida yang lain, juga mengaku kerap melihat Abu Fida keluar pagi hari dengan mengenakan baju muslim. "Setelah pulang dia berangkat lagi mengajar pelajaran agama di sekolah, kemudian pulang lagi dan membuka toko obat miliknya," lanjut Roni.
Kesibukan Abu Fida, membuat dia jarang bergaul dengan tetangganya. "Dia (Abu Fida) memang jarang kelihatan keluar nongkrong dengan para tetangga di sini. Jadi warga tidak terlalu mengenal kepribadiannya," sahut warga yang lain.
Diakui warga sekitar, Abu Fida memang lahir dan besar di Sidotopo Sekolahan. Kemudian menikah serta dikaruniai tiga orang anak. "Dia anak pensiunan polisi. Bapaknya dulu polisi. Bapak dan ibunya, dulu akrab dengan warga, mereka orangnya baik dengan lingkungan sekitar sini," pungkas Roni.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaSadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas
Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTotal 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaPotret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca Selengkapnya