Terdesak kebutuhan, Rokhmat rampok dan rampas sepeda motor

Merdeka.com - Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan berikut empat orang yang bertugas sebagai penadah hasil curian dan hasil aksi pembegalan berhasil diamankan jajaran Reskrim Polres Kendal, Jawa Tengah, Selasa (5/5) sore. Pelaku beraksi dengan cara membekap korban dan membawa kabur sepeda motor korban.

Sepeda motor korban kemudian dijual ke penadah serta uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Pelaku diketahui bernama Rokhmat, warga Desa Turunrejo, Kendal. Pelaku beraksi seorang diri dengan cara membekap dan merampas telepon genggam serta membawa kabur sepeda motor korban Honda Vario.

Pelaku kemudian meminta temannya Suwarto warga Desa Ngampel, Kabupaten Kendal. Jawa Tengah untuk menjualkan sepeda motor hasil curiannya seharga Rp 1 juta. Dari perantara Suwarto, motor dibeli Jumadi warga Desa Persawahan Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

"Kemudian motor yang sudah dibeli Jumadi dijual kembali ke temannya melalui perantara Rofik Nur Amroni warga Pegandon, Kendal ke rekannya warga Batang, Jawa Tengah bernama Ardiyansah," katanya.

Kepada petugas pelaku mengaku nekad membegal motor korban karena terdesak kebutuhan sehari-hari. Kapolres Kendal AKBP Widi Atmoko mengatakan warga diharap berhati-hati saat ditawari sepeda motor dengan harga murah.

"Sebaiknya dicek dulu kelengkapan surat dan asal usul kendaraan, pasalnya membeli barang curian akan diproses untuk memberi pelajaran kepada masyarakat agar berhati-hati," katanya.

Lima tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan dan penadah hasil curian menjalani pemeriksaan di Mapolres Kendal. Barang bukti sepeda motor hasil curian diamankan dan tersangka bakal di jerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.