Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terdakwa korupsi di Pekanbaru ini selalu alasan sakit saat sidang

Terdakwa korupsi di Pekanbaru ini selalu alasan sakit saat sidang

Merdeka.com - Terdakwa korupsi kasus dugaan korupsi pengadaan Chiller Genset Hall A Sport Center Rumbai Kota Pekanbaru, Andri Putra, untuk kesekian kalinya mengeluh sakit saat persidangan. Padahal ketika dibawa dari Rumah Tahanan Sialang Bungkuk menuju Pengadilan Negeri Pekanbaru, dia dalam keadaan sehat.

Jaksa Penuntut Umum persidangan, Muhammad Amin, menuturkan, saat dibawa keluar sel tahanan, pihak rutan tidak ada menyampaikan kalau Andri dalam keadaan sakit. Maka itu, mereka menganggap ini akal-akalan Andri.

"Saat diambil (dari rutan) dalam keadaan sehat walafiat," kata Amin dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Senin (20/6)..

Mendengar keterangan jaksa, Majelis hakim yang diketuai Rinaldi Triandiko, terlihat geram dengan sikap Andri Putra. "Kapan kita jalani sidang, kalau seperti ini terus (alasan sakit)," kata Rinaldi.

"Saya berharap, kalau benar-benar sakit, mana buktinya. Kalau cuma sakit kepala, stres, itu biasa. Jangankan ditahan, di luar (tahanan) saja, kerja bisa stres," ketus Rinaldi.

Rinaldi mencontohkan, masih banyak terdakwa lain mengalami sakit lebih parah dibandingkan kondisi Andri. Namun, para terdakwa tersebut tetap menjalani persidangan.

"Bukan saya tidak menghormati orang sakit. Tapi masih banyak orang sakit yang disidang lebih parah dari ini. Kalau seperti ini terus, mau tahun depan kita sidangnya," ujarnya dengan nada tinggi.

Kepada JPU, majelis hakim meminta berkoordinasi dengan pihak kedokteran guna memastikan kondisi Andri sebenarnya. "Coba koordinasi dengan dokternya. Kalau benar-benar sakit, ya dirawat. Kalau tidak, ini hanya akal-akalan saja," kata Rinaldi lagi.

"Intinya, kalau orang bermasalah, akan stres atau sakit kepala. Tapi kalau dokter mengatakan sakit, bisa kita pertimbangkan. Tapi ini kan enggak (ada keterangan dokter)," lanjut Rinaldi.

Menurut Rinaldi, dari awal majelis hakim sudah ragu karena terhadap alasan Andri Putra. Karena, Andri selalu meminta pembatalan atau penangguhan penahanan.

Hingga akhirnya sidang ditutup dan ditunda pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi.

Sementara itu, JPU Fuji Dwi Jona mengatakan, sejatinya agenda persidangan hari ini yakni pemeriksaan saksi Pardamean dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau. Pardamean sendiri merupakan salah seorang pesakitan yang telah divonis bersalah dalam kasus yang sama.

Pada persidangan sebelumnya, kata Fuji, Andri Putra selalu menyampaikan alasan sakitnya. Namun, proses persidangan terus dilanjutkan. "Kalau penundaan baru kali ini. Tapi siap sidang selalu minta penangguhan," pungkas Fuji.

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pekanbaru, Darma Natal, menyebut pihaknya akan terus memastikan Andri Putra berada di dalam sel tahanan. Ini dilakukan hingga ada surat keterangan resmi dari ahli yang menyatakan terdakwa dalam keadaan sakit.

"Kalau ahlinya dalam hal ini dokter menyatakan dia sakit, lalu hakim memutuskan untuk ditangguhkan, ya kita harus ikut. Tapi hingga kini, kita pastikan dia tetap ditahan," tegas Darma Natal.

Untuk diketahui, dalam perjalanan perkaranya, terdapat tiga orang tersangka yang ditetapkan pertama. Ketiganya, Andri Putra, yang masih menjalani proses persidangan, Pardamean selaku panitia lelang dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, dan Amir Syarifuddin selaku pemilik CV Merapi pemenang tender.

Pardamean telah menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru dan dinyatakan bersalah dengan hukuman 1 tahun penjara. Sementara, Amir Syarifuddin divonis selama 16 bulan penjara.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian
5 Cara Cegah Kaki Sakit dan Pegal saat Berdiri Seharian

Rasa sakit dan nyeri di kaki mungkin muncul ketika berdiri seharian. Ikuti cara ini untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari

Kondisi lelah yang kita alami di hari ini bisa terjadi akibat hal yang kita lakukan kemarin malam.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Kondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan

Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya