Terdakwa korupsi Alquran menangis saat sidang
Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah, dan penggandaan Alquran di Kementerian Agama, Dendi Prasetya, tiba-tiba menangis dalam persidangan. Dia mengaku menyesal telah masuk pusaran kasus yang juga membelit ayahnya, Zulkarnaen Djabar, itu.
"Saya menyesal yang mulia. Kalau dari awal tahu seperti ini, saya enggak akan mau ikut-ikutan," kata Dendi sambil menangis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (25/4).
Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan terdakwa. Dalam persidangan itu, Dendi juga meminta maaf kepada bapaknya, yang juga dihadapkan ke depan persidangan. Dia cuma merasa tindakannya yang mengambil dokumen ayahnya soal daftar proyek dan alokasi anggaran, serta menggandakannya salah.
Namun, Dendi tidak mengakui dia ikut serta mengurus proyek itu. Dia cuma mengaku hanya mengikuti perintah saksi Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq. Sebab, saat itu Fahda adalah Ketua Umum Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR), sementara Dendi menjadi Sekretaris Jenderal Gema MKGR.
"Saat ditahan, saya sempat minta izin kepada penyidik menemui ayah saya. Saat ketemu, saya minta maaf kepada dia. Kakinya saya cuci yang mulia," ujar Dendi sambil menangis tersedu-sedu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPerlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaKisah Sulitnya Rakyat Kecil Mencari Rezeki, Kakek Lansia Harus Menahan Lapar & Minum Air Keran karena Dagangan Tak Laku
Dagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaAlquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?
Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaTak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaDulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.
Baca Selengkapnya