Terbukti bawa senjata tajam di Riau, 8 kader HMI jadi tersangka
Merdeka.com - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Polisi dan TNI di tempat penginapan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi di Pekanbaru, Riau, delapan mahasiswa dari Makassar dan Ambon ditetapkan sebagai tersangka, oleh Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Sebab, mereka terbukti membawa dan memiliki senjata tajam.
"Mereka akan diproses dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana 10 tahun," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Rifai Sinambela, kepada merdeka.com saat jumpa pers, Senin (23/11).
Rifai melanjutkan, para tersangka diamankan setelah ratusan petugas gabungan melakukan Operasi Cipta Kondisi di tiga lokasi.
"Pertama adalah Gelanggang Remaja, GOR Universitas Riau, dan kawasan Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman. Ada puluhan senjata tajam, senjata rakitan, dan cairan diduga racun yang disita," ujar Rifai.
Senjata tajam diamankan, ujar Rifai, di antaranya golok, badik, keris, ketapel, belati, pisau, panah, busur panah, senjata mainan yang merupakan mancis, senjata rakitan, sumpit dan anak sumpit, cater, dan cairan diduga racun.
"Cairan diduga racun itu digunakan untuk anak panah, kemudian ditembakkan. Untuk cairan ini akan diperiksa di laboratorium," ucap Rifai.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, menyebut tidak ada kompromi dalam kasus ini. Meski mereka mahasiswa dan berasal dari jauh, tetap akan diproses sesuai aturan berlaku."Sebelumnya, mahasiswa ini sudah diingatkan agar mengikuti kongres dengan tertib, bahkan polisi sudah juga memfasilitasi dan memberi makan. Kalau seperti ini, maka tetap diproses," kata Guntur.
Menurut Guntur, puluhan senjata itu tidak hanya diamankan dari para tersangka. Ada juga senjata ditemukan di plafon, lantai, kamar, dan tong sampah.
"Yang diproses ini yang ditemukan senjata padanya. Namun senjata yang tak ada pemiliknya juga diamankan untuk menciptakan kondusifitas," ucap Guntur.
Guntur melanjutkan, para tersangka ini akan didalami keterkaitannya dengan kerusuhan, menyebabkan seorang mahasiswa asal Riau dirawat intensif di rumah sakit.
"Kejadian semalam (rusuh) tetap didalami. Masih dilakukan penyelidikan," ujar Guntur.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat, menyebutkan, para tersangka diamankan dari dua lokasi. Pertama di Gelanggang Remaja Jalan Jenderal Sudirman, dan Gedung Olahraga Universitas Riau di Jalan Pattimura, Gobah, Pekanbaru.
"Identitas para tersangka adalah Ha, Js, Da dan Ak. Empat tersangka ini diamankan di Gelanggang Remaja, dan akan diproses Polresta Pekanbaru. Sementara tersangka Ma, Y, Ml dan Ay diamankan dari Universitas Riau. Penanganannya dilakukan Polda Riau," kata Aries.
Setelah penetapan tersangka ini, sambung Aries, pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif dan memeriksa sejumlah saksi. Selanjutnya, petugas di lapangan akan melakukan pengembangan lagi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaTelah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaCerita Hiu Tutul Sepanjang 5 Meter yang Mati di Tepian Pantai Purworejo, Tubuh Penuh Luka
Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya