Terapung 9 hari di laut Gorontalo, ABK ini ditemukan selamat
Merdeka.com - Nanang Ardiansyah (40) ditemukan selamat setelah terapung selama sembilan hari di perairan Gorontalo. ABK Kapal Layar Motor (KLM) ditemukan oleh para nelayan Kabupaten Gorontalo Utara. Kemudian para nelayan ini, langsung melapor ke Basarnas Provinsi Gorontalo.
"Setiba kami di lokasi, kami langsung membawa korban ke puskesmas untuk dirawat, dan setelah berangsur pulih kami bawa ke kantor Basarnas," kata Kepala Seksi Potensi Basarnas Provinsi Gorontalo, Junaidi seperti dikutip Antara, Selasa (21/1).
Cerita heroik Nanang dimulai saat Kapal Layar Motor (KLM) Jaya Utama II tenggelam di selat Makassar 11 Januari 2013 lalu. Kapal ditumpangi Nanang tenggelam karena cuaca buruk dan ombak besar sehingga kapal bocor sampai akhirnya tenggelam.
Saat upaya penyelamatan oleh kapal nelayan Cahaya kembar, Nanang justru hanyut dan terpisah dari teman-temannya. Tak putus asa, Nanang membuat rakit dari dirijen yang dia temukan. Panas dan dingin sampai badai dia lalui. "Saya hanya menggunakan sarung tipis untuk menutupi badan saya setiap malam," kata Nanang.
Bahkan Nanang juga mengumpulkan makanan dari menjaring ikan dengan menggunakan celana. Namun ikan yang dia jaring dibuang kembali karena tidak biasa memakan ikan mentah. Nanang mengaku selama sembilan hari dirinya bertahan di atas rakitnya tanpa makan dan minum. "Tuhan masih mengizinkan saya untuk hidup," ungkap Nanang.
Kini Nanang masih menjalani perawatan lebih lanjut karena kondisinya lemah. Sedangkan enam ABK lainnya selamat dan tengah dirawat di RSU Tarakan.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Bajak Laut di Perairan Gorontalo, Bekerja Sama hingga Timbul Kerugian Bagi Perdagangan VOC
Para bajak laut menempati kedudukan penting dalam kegiatan penyelundupan perdagangan gelap.
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya