Terapkan Sistem Digitalisasi, Kemendikbud Minta Sekolah Swasta Menyesuaikan
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerapkan digitalisasi pada sekolah-sekolah negeri. Standar sekolah-sekolah negeri akan dinaikkan, sehingga akan menjadi tantangan bagi swasta. Agar tak ketinggalan, sekolah swasta diharapkan bisa menyesuaikan.
"Sekarang ini sekolah-sekolah Muhammadiyah masih bisa berkompetisi. Tapi saya yakin 2-3 tahun mendatang, kalau tidak segera melakukan peningkatan bisa kalah dengan standar nasional kita," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Solo, Jumat (4/10).
Dia mengungkapkan, sekolah swasta sudah sepantasnya lebih unggul dibanding sekolah negeri, karena biayanya lebih mahal. Salah satu program digitalisasi yang dilakukan pemerintah tahun ini adalah dengan membagikan 1,7 juta gawai kepada siswa di 36 ribu sekolah di daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Pembelajaran di sekolah nantinya akan lebih banyak berbentuk digital.
"Pembelajaran di sekolah nanti lebih banyak berbentuk digital. Masih pakai buku, tapi utamanya pakai gadget," ujarnya.
Sehingga, Muhadjir menambahkan, bahan pembelajarannya akan menggunakan visual learning resource. Kemendikbud, dia mengungkapkan, sudah membikin portal, platformnya Rumah Belajar.
"Targetnya tahun depan sudah ada separuh sekolah negeri yang belajar menggunakan platform tersebut. Harapan saya sekolah Muhammadiyah juga mulai ikut memanfaatkan Rumah Belajar," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Tak Direpotkan Isi Platform Merdeka Mengajar, Guru: Beri Kami Ruang untuk Bercengkerama dengan Keluarga
Guru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Baca SelengkapnyaKecerdasan Buatan Kini Dimanfaatkan untuk Belajar Mengaji, Begini Kisah di Balik Pembuatannya
Dengan AI, kegiatan belajar mengaji yang umumnya mewajibkan pendampingan guru secara langsung atau tatap muka, kini bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Baca SelengkapnyaRelawan Yakin Gibran Punya Visi Digital yang Tak Dimiliki Cawapres Lain
Segmen 1 yakni penyampaian visi-misi dan program kerja. Lalu, segmen 2, 3, 4 dan 5 yakni pendalaman visi-misi, dan program kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.
Baca SelengkapnyaAsnawir, Kepsek SMP Muhammadiyah 2 Kaltara yang Dijuluki Duta PMM
Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah diunduh oleh lebih dari 3,5 juta guru.
Baca Selengkapnya30 Pantun Pendidikan Lucu, Menghibur dan Inspiratif
Pantun pendidikan lucu berperan penting dalam proses pembelajaran karena mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Selengkapnya