Tepergok curi uang di warung sembako, mahasiswa Unpam dihajar warga
Merdeka.com - Seorang Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Tehnik Informatika, berinisial YI (22) babak belur dipukuli warga. YI babak belur dihajar warga lantaran tepergok mencuri uang di sebuah warung sembako di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
"Uang saya dicuri Rp 575 ribu," kata Andri (39) pemilik warung tersebut, Selasa (20/1).
Peristiwa itu kata Andri, berawal saat dirinya tengah tertidur di warung miliknya. Namun, karena mendengar suara mencurigakan dirinya pun bangun dari tidurnya, dan benar saja uang yang ada di dalam kotak penyimpanan sudah raib.
"Pelakunya sudah mau kabur. Terus saya teriakin maling sehingga warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung menangkap pelaku dan menghajarnya," ucapnya.
Sementara pelaku, dirinya terpaksa mencuri lantaran terbelit utang dengan teman kampusnya. "Saya ditagihin mulu masalah utang sama teman kampus. Akhirnya saya terpaksa lakuin ini," ujarnya dengan muka penuh penyesalan di Mapolsek Pamulang.
Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, YI kini digelandang ke Mapolsek Pamulang, Kota Tangerang Selatan, guna penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca Selengkapnya4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaBerangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca Selengkapnya