Merdeka.com - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor yang menyasar sebuah rumah di jalan Simorejo Gang 35 No 102 A RT 09 RW 02 Simomulyo, Surabaya pada Rabu (5/7) dini hari sekitar 02.30 WIB tewas di lokasi.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas di tempat kejadian setelah tertembak peluru yang ditembakkan korban di punggung sebelah kiri dekat ketiak sebelum sempat dihakimi warga sekitar.

Tembakan itu dikeluarkan oleh korban yang merupakan seorang anggota Kopaska TNI Angkatan Laut, Mayor Tunggul sebanyak empat kali.

Tiga kali merupakan tembakan peringatan dan satu kali tembakan yang mengakibatkan pelaku tewas.

Hal tersebut dibenarkan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga. Pelaku pencurian motor di Jalan Simorejo yang menjadi korban adalah seorang anggota Kopaska TNI Angkatan Laut.

"Awalnya, korban itu curiga mendengar ada orang masuk ke dalam garasi rumahnya yang sudah dipagar dan dikunci," terang AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).

"Pagar dirusak, pelaku membawa kabur motor korban. Setelah itu diteriaki maling sama korban," tambahnya.

Mendengar teriakan korban, membuat warga sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar. Namun, warga kembali masuk, setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam.

"Korban memberikan tembakan peringatan tiga kali, dan tembakan keempat mengenai di tubuh pelaku. Pelaku terus berusaha lari, tapi berhasil ditangkap warga dan dihajar massa hingga tewas," pungkas dia.