Tentara masuk desa garap kampung terpencil & kawasan kumuh kota
Merdeka.com - Untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di desa terpencil, TNI menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Selain fokus terhadap pembangunan desa, TMMD juga menyentuh daerah kumuh di perkotaan yang belum tersentuh pembangunan, hingga daerah yang kena dampak bencana.
"Kegiatan kita ini pertama yang menggelar adalah asisten teritorial dan pusat teritorial. Mereka merencanakan dari tingkat Kodim, Kodim dapat dari bawah. Biasanya Koramil mencari daerah yang tepat atau mengusulkan daerah yang akan jadi sasaran," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman, dalam acara Rapat Koordinasi Teknis TNI di Balai Kartini, Kamis (24/4).
Budiman menambahkan, selain fokus dengan pembangunan fisik, TMMD juga melakukan kegiatan non fisik.
"Pembangunan non fisik lebih dipusatkan kepada program-program KB. Pada TMMD 91, kami titikberatkan ke pemuda dan olahraga," ujarnya.
Sejak dilaksanakan sejak 1980, program TMMD yang awalnya bernama ABRI Masuk Desa (AMD), sudah 20 persen desa yang digarap. Desa yang dipilih merupakan desa yang sangat terisolir.
Lebih lanjut, Budiman menuturkan, dalam pelaksanaan TMMD, TNI menargetkan waktu kerja selama 21 hari. Yang diberikan TNI merupakan tenaga dan pikiran.
"Jumlah anggota, kalau 93 desa biasanya kita lebih kurang 93 SSK. Tapi dalam tingkat yang tidak terlalu full. Biasanya dari pemerintah daerah setempat, kalau mereka mau memperbesar kita bisa nambahin personilnya. Kembali lagi kepada pemimpin daerahnya gimana," ujar Budiman.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDesa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal TNI Kerahkan 2.010 Prajurit Sisir Gunung Lawu, Angkut 50 Ton Sampah dan Tanam 23.000 Pohon
Para prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaDiancam akan Dibunuh, ABG Diperkosa Teman Kerja
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget
Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya