Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenggelam saat kejar perahu, jasad Murtawan baru ditemukan hari ini

Tenggelam saat kejar perahu, jasad Murtawan baru ditemukan hari ini Ilustrasi Orang Tenggelam. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang nelayan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, bernama Murtawan (60 tahun) ditemukan sudah tak bernyawa. Dia diketahui hilang sejak Kamis (18/6), dan jasadnya diangkat dari sekitar perairan Teluk Awang hari ini.

Tim Badan "Search and Rescue" Nasional Mataram, menemukan mayat Murtawan hari ini. Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Mataram, Putu Cakra Ningrat, di Mataram mengatakan, jasad korban ditemukan tim pencari dari Basarnas Pos SAR Kayangan dalam kondisi sudah meninggal dunia, sekitar pukul 08.30 WITA, di sekitar perairan Teluk Awang. Lokasi itu berjarak tiga mil laut ke arah barat dari lokasi awal dilaporkan hilang.

"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka," kata Putu, seperti dilansir dari Antara, Selasa (22/6).

Murtawan merupakan warga Dusun Awang Balak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Tim Basarnas Mataram mulanya mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya nelayan hilang di perairan laut sekitar Teluk Awang, Lombok Tengah, pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 10.00 WITA, atau 14 jam setelah kejadian.

Teluk Awang merupakan salah satu sentra penangkapan benih lobster terbesar di Pulau Lombok. Informasi dari masyarakat, Murtawan diduga kelelahan di tengah laut ketika mengejar perahunya yang terseret ombak akibat angin kencang. Perahu itu sebelumnya ditambat di tiang keramba jaring apung di tengah laut, dimanfaatkan buat menangkap benih lobster. Tetapi derasnya angin membuat tali perahu terlepas.

Almarhum yang ketika itu sedang menyalakan lampu penerang berupaya mengejar perahunya. Tetapi diduga karena kakinya mengalami kram di tengah laut, sehingga tenggelam. Perahu korban ditemukan warga dalam keadaan rusak berat di dasar tebing sekitar Teluk Awang, pada Jumat (19/6).

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
Tidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Tidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen

Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Kota di Bawah Laut Berarus Deras, Diduga Peninggalan Peradaban Kuno Berusia 9.500 Tahun
Peneliti Temukan Kota di Bawah Laut Berarus Deras, Diduga Peninggalan Peradaban Kuno Berusia 9.500 Tahun

Usia kota kuno ini menjadi perdebatan di kalangan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor

Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya