Merdeka.com - Seorang nelayan tenggelam di perairan Tanjung Aru perbatasan Indonesia-Malaysia Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Pria bernama Ambo Tang Daeng Malewah (50) itu akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas.

Ketua Badan SAR Nasional Kabupaten Nunukan, Octavianto mengatakan, korban adalah warga RT 12 Desa Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur. Korban ditemukan oleh warga di sekitar 5 km dari lokasi ditemukan perahunya pada hari kejadian.

Korban ditemukan oleh anak-anak yang hendak berenang di pantai Tanjung Aru dekat muara Sungai Bajau pada titik koordinat 04 06' 17.2726' N - 117 55' 18.0732' E tepatnya di atas bebatuan dengan kondisi membengkak sekitar pukul 07.00 wita.

Sebelum diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan, Octavianto mengatakan, korban terlebih dahulu divisum di Puskesmas Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur. Demikian dilansir Antara, Jumat (3/4).

Kronologis kejadian sehari sebelumnya yakni korban menjala ikan pada Kamis (2/4) sekitar pukul 06.00 wita namun pukul 08.00 wita seorang nelayan lainnya melintas di sekitarnya menemukan perahu tanpa pemilik sehingga dilaporkan ke Pos TNI AL Sei Nyamuk.

Setelah mendapatkan laporan, TNI AL bersama nelayan dan masyarakat setempat melakukan pencarian pada pukul 11.00 wita hingga pukul 18.00 wita. Basarnas Kabupaten Nunukan melanjutkan pencarian pada Jumat (3/4) sekitar pukul 05.00 wita dan korban ditemukan dalam keadaan kaku sekitar pukul 07.00 wita.