Tenggelam, jasad bocah 10 tahun timbul setelah dilarung sesajen
Merdeka.com - Seorang korban bocah tewas tenggelam di pantai Yehsumbul, Kabupaten Jembrana. Bocah malang itu ditemukan pagi tadi sekitar pukul 09.50 Wita. Anehnya, korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa ini setelah keluarga menghaturkan sesajen yang dilarung ke laut.
Korban Nabil (10) siswa kelas tiga MIN Yehsumbul asal Banjar Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ini ditemukan hanya berselang 15 menit setelah sesajen dilarung. Korban ditemukan hanya berjarak 50 meter, dari lokasi sajen di larung.
"Keluarga dan orang tua Nabil (korban), sempat mencari orang pintar. Dari petunjuk itu, dilakukan tadi," kata salah seorang warga setempat.
Sementara itu korban lainnya, Dimas Pratama (11) hingga siang ini belum ditemukan. Tim SAR bersama petugas Polsek Mendoyo terus melakukan pencarian bersama warga menyisir bibir pantai.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi di tempat kejadian membenarkan satu korban telah ditemukan. Sedangkan satu korban lainnya sampai siang ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian. Untuk mencari korban, pihaknya menerjunkan belasan personel dari Polres Jembrana dan Polsek Mendoyo dengan dibantu tim SAR dan masyarakat setempat serta pihak keluarga.
"Pencarian juga dibantu oleh sejumlah nelayan dan warga yang ahli menyelam untuk mengantisipasi korban nyangkut di batu karang," terangnya via telpon, Jumat (5/12).
Sebelumnya pada Kamis malam sekitar pukul 21.15 Wita, Polsek Mendoyo Kabupaten Jembrana dibuat geger dengan teriakan seorang ibu. Ibu minta tolong sambil menangis.
Ini setelah, dirinya melaporkan anaknya tenggelam saat mandi pantai Yehsumbul Mendoyo, Jembrana. Tidak berselang lama datang lagi seorang ibu yang datang dengan terisak dan melaporkan hal yang sama.
Mendengar cerita kedua ibu tadi ini, anggota polsek langsung menghubungi tim SAR dan meluncur ke lokasi. Katanya, sore hari sekitar pukul 17.00 wita, Dimas pratama (11), pelajar kelas empat SD, asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dan Nabil (10), pelajar kelas empat SD, asal Banjar Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, mandi bersamaan di pantai.
Mereka ternyata rekan satu kelas, dan bersama rekan lainnya Boby Junedin Nazir (11), Aris (9) dan Ariel (9) bermain-main di pinggir pantai Yehsumbul. Ketiga rekan lainnya yang melihat dua korban tidak dapat berbuat banyak saat korban teriak minta tolong terseret arus.
Hingga korban tidak terlihat, ketiga rekannya takut pulang. Mereka memilih diam di pinggir pantai. Karena itulah, hingga gelam malam keluarga mereka mencari. Dari sinilah akhirnya ketahuan kalau, kedua temannya tenggelam dan belum ditemukan hingga laporan malam ini sekitar pukul 23.00 Wita.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya