Tenggelam di Rembang, 3 hari Slamet ditemukan tewas di Tuban

Merdeka.com - Basarnas Pos Jepara dan tim SAR gabungan mengevakuasi Slamet Bin Kaslani (35), seorang warga Desa Wonokerto RT 3 RW 4, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang hanyut saat menyeberangi Sungai Kedungpring. Menurut keterangan dari Koordinator Basarnas Pos Jepara, Agung Hari Prabowo, kejadian bermula pada Minggu (17/7) siang pukul 13.00 WIB.

"Saat itu korban hendak pulang dari sawah dengan menyeberangi sungai yang memiliki lebar 5 meter tersebut. Di duga saat menyeberang tiba-tiba debit air naik karena hujan yang turun deras dan langsung menghanyutkan korban," ungkap Agung, Rabu (20/7).

Setelah melakukan proses pencarian selama tiga hari, korban ditemukan pagi ini dalam kondisi telah meninggal dunia.

"Korban kami temukan pada Rabu pagi ini dalam keadaan meninggal dunia di daerah Kebonharjo, Jatirogo, Tuban," terangnya.

Awalnya warga telah melakukan pencarian hingga sore hari, namun tak membuahkan hasil dan akhirnya menghubungi Basarnas Pos SAR Jepara.

"Saat surut Sungai Kedungpring sebenarnya hanya berkedalaman sekitar 40 cm hingga 1,5 m saja. Tapi saat kejadian karena hujan deras, kedalaman bisa mencapai 4-6 meteran," beber Condro Yasmantoro, personel Basarnas Pos SAR Jepara yang turut dalam pencarian.

"Saat ini korban telah kami evakuasi dan kami bawa ke Puskesmas Jatirogo Tuban," pungkasnya.