Tenggelam 24 jam, jasad Ikbal ditemukan di dasar Sungai Cisadane
Merdeka.com - Setelah tenggelam di Sungai Cisadane selama 24 jam, jenazah Ikbal Zaka Fikria (8 tahun), akhirnya ditemukan warga melakukan pencarian pada Senin (14/8) sore. Jasad siswa SDN Grendeng 1 Kota Tangerang itu ditemukan di dasar sungai, tak jauh dari tempat dia berenang, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saat saya menyelam, saya melihat ada satu kaki. Saya yakin itu Ikbal. Posisi tubuhnya, seluruh badannya ada di dalam lubang dan terkubur lumpur, hanya satu kaki yang terlihat," ujar Fadil, warga setempat.
Fadil pun mencoba menarik kaki korban hingga sempat terangkat sedikit. Namun, jasad korban tertarik lagi ke dalam lubang di dasar sungai yang diduga tempat pusaran air.
"Saya ambil napas lagi, lalu menyelam dan mencoba menarik kakinya lagi. Akhirnya tubuhnya bisa diangkat," ujar Fadil.
Ketika jenazah Ikbal ditemukan, warga berada di lokasi langsung berteriak histeris. Kedua orangtuanya, Ria dan Sofan, juga tak henti-hentinya menangis. Tubuh Ikbal kemudian dibawa ke rumahnya di Jalan Letda Dadang Suprapto, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, guna disemayamkan.
Ikbal, siswa kelas II SDN Grendeng 1 tenggelam saat berenang di Sungai Cisadane, Jalan Letda Dadang Suprapto, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (13/9) sore.
Menurut teman korban, Farhat, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Ketika itu Ikbal bersama lima temannya tengah berenang di pinggir Pusat Latihan Dayung.
Lalu Ikbal dan salah satu temannya, Sahrul, berenang menjauh sekitar sepuluh meter dari sisi sungai. Mereka tak sadar menuju ke bagian sungai yang dalam.
"Tiba-tiba Ikbal dan Sahrul tenggelam dan berusaha minta tolong. Salah satu temannya, Agung berhasil nolong Sahrul. Tapi pas Agung ingin balik nolong Ikbal, dia keburu hilang tenggelam," kata Farhat.
Dalam proses pencarian, warga sempat melakukan ritual dengan memotong ayam kampung warna hitam, kemudian melemparnya ke sungai, serta menyeduh segelas kopi hitam dan ditaruh di atas perahu. Ayah korban juga membuang bantal milik korban beserta permen ke sungai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Dua Ini Bangun Jam 3 Pagi, Cari Masjid untuk Salat Lalu Dengar Keluhan Warga
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bangun tidur jam 03.00 WIB lalu mencari masjid ke Jalan Batu Ampar, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Jumat (5/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya3.213 Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Jawa Barat Selama 2023
Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya