Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tender TNKB bermasalah, kendaraan di Sumsel berpelat 'aspal'

Tender TNKB bermasalah, kendaraan di Sumsel berpelat 'aspal' Ilustrasi Kemacetan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah sempat kosong selama hampir setahun, tanda kendaraan bermotor (TNKB) atau kerap disebut pelat nomor kendaraan, akhirnya baru bisa dicetak di sejumlah Samsat di Sumsel.

Sebelumnya, pemotor terpaksa menggunakan pelat asli tapi palsu (aspal) selama kekosongan itu terjadi.

Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sumsel AKBP Ari Wahyu mengungkapkan, kekosongan pelat kendaraan bermotor tersebut lantaran pembatalan tender yang dilakukan pusat akibat pemenang tender logistik TNKB ditahan KPK.

"Logistik TNKB sudah dikirim dari pusat dan mulai dicetak di sini. Pencetakan dilakukan di Samsat Palembang, Muara Enim, Ogan Komering Ulu dan Lahat," ungkap Ari kepada wartawan, Minggu (7/9).

Untuk itu, kata dia, wajib pajak kendaraan roda dua dan empat tidak perlu lagi membuat pelat aspal. Sebab, pelat kendaraan yang diurus pada September hingga November tahun lalu sudah bisa diambil. Sementara TNKB bulan Desember 2013 dan sepanjang 2014 masih dalam proses cetak.

"Tahun lalu, total ada 88.172 pelat yang belum sempat dicetak sedangkan tahun 2014 sebanyak 117.792," kata dia.

Agar penyerahan pelat yang sudah dicetak itu berjalan lancar, pihaknya akan membuka loket khusus yang dibuka hingga pukul 24.00 WIB di Samsat Palembang.

"Syarat ambil pelat itu dengan menunjukkan STNK asli kepada petugas, dan mengisi buku ekspedisi pengambilan," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya
Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Usai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka

Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.

Baca Selengkapnya
Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Ada Usulan Waktu Kerja Jadi 4 Hari Seminggu, Begini Respons BKN

Bahkan YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka

Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya