Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, 2 Puskesmas di Garut Ditutup Sementara
Merdeka.com - Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr Leli Yuliani menyebut bahwa operasional dua tempat pelayanan kesehatan berupa puskesmas dihentikan sementara. Penghentian dilakukan setelah dua tenaga kesehatan dari dua puskesmas tersebut terpapar Covid-19.
Leli menyebut bahwa kedua tenaga kesehatan tersebut bertugas di Puskesmas Bagendit, Kecamatan Banyuresmi dan Puskesmas Cempaka, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Kedua tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan dua kasus terbaru.
Warga yang hendak berobat, disarankan untuk datang ke puskesmas lainnya yang terdekat. Dia belum mengetahui kapan pelayanan dua puskesmas tersebut akan kembali dibuka.
"(Penutupan) sampai waktu yang memang berdasarkan hasil swab ulang dan setelah dikaji bisa melakukan pelayanan lagi. Kita terus lakukan Dinkes tracking, tracing, testing (pemeriksaan), treatment (penatalaksanaan yang positif), dan isolasi mandiri para OTG," ujarnya, Selasa (14/7).
Dia mengimbau agar warga tidak takut saat akan berobat ke puskesmas selama protokol kesehatan diterapkan dengan baik.
Secara keseluruhan, saat ini di Kabupaten Garut terdapat lima orang tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Dari lima kasus tersebut, tiga orang di antaranya dinyatakan sembuh, sementara dua orang lainnya masih menjalani perawatan.
"Tak ada kasus kematian nakes yang terpapar Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita mengatakan bahwa dua tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, salah satunya baru dilaporkan pada 12 Juli 2020 setelah melakukan uji lab pada bulan lalu.
"Sekarang keduanya sudah dibawa ke ruang isolasi. Kami juga tracing yang pernah kontak dengan dia," kata Yeni.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaArus Mudik, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMelihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaCatat, Petugas PPS hingga KPPS Dapat Layanan Kesehatan Gratis Selama 24 Jam
Petugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca Selengkapnya