Merdeka.com - Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pembicaraan mengenai transisi pemerintahan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembicaraan ini digagas setelah Mahkamah Konstitusi (MK) setelah menolak semua gugatan yang diajukan kubu Prabowo - Hatta mengenai perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Jokowi dan SBY rencananya akan melakukan pembicaraan awal di Bali. Gubernur DKI Jakarta ini memastikan tidak membawa anggota Tim Transisi dalam pembicaraan awal dengan SBY. Bahkan, dia pun tak mengajak serta pasangannya, Jusuf Kalla (JK) dalam pembicaraan perdana ini.

"Ketemunya ditemani Paspampres. Sendiri nanti (ketemu SBY)," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/8).

Dia menegaskan, pertemuan itu sebagai wujud rasa sopan terhadap SBY pasca keputusan MK dikeluarkan. Mantan wali kota Solo ini mengungkapkan, tidak akan pembicaraan mengenai koalisi partai. Karena mereka akan membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 yang akan mulai dibahas oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Hanya soal APBN. Bukan koalisi-koalisian," tutup Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi melakukan pertemuan dengan wakilnya Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan para petinggi fraksi kemarin, Selasa (26/8) malam. Dia sampai saat akan meninggalkan kantornya masih enggan memberitahukan siapa yang akan menemaninya bertemu SBY.