Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui mahasiswa,Kapolda Riau minta maaf soal pemukulan di musala

Temui mahasiswa,Kapolda Riau minta maaf soal pemukulan di musala Kapolda Riau pasangkan Pin ke mahasiswa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Insiden unjuk rasa mahasiswa Universitas Riau (UNRI) dengan puluhan anggota Polresta Pekanbaru berujung damai. Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan dan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Harianto Watratan mendatangi Kampus UNRI, meminta maaf kepada mahasiswa dan umat muslim.

Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan mengatakan, insiden 26 November 2014 Silam itu, diharapkan menjadi pengalaman yang berharga antara polisi dan mahasiswa. Di depan ratusan mahasiswa dan sejumlah organisasi masyarakat Islam, Dolly berjanji, kejadian itu tidak akan terulang lagi.

"Kami meminta maaf, polisi tidak akan lagi memukul tetapi merangkul, polisi tidak akan lagi menghardik tetapi mendidik," ujar Dolly yang diikuti anggukan Robert Harianto.

Untuk itu, Dolly meminta kepada semua pihak agar saling menahan diri sesuai dengan kapasitas masing-masing. "Jangan tanamkan citra bahwa polisi adalah musuh. Kita adalah mitra. Mahasiswa adalah kaum intelek dan pemuda harapan bangsa," pinta Dolly.

Pembantu Rektor I, Prof Thamrin MSc yang memfasilitasi mediasi Kapolda Riau dan mahasiswa yang saat itu mewakili Rektor UNRI Prof Aras Mulyadi menyampaikan bahwa sebagai manusia harus memandang ke depan. "Kita harus memandang ke depan dan melupakan masa lalu," katanya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa UNRI Zulfa H menerima permintaan maaf Kapolda Riau beserta anggotanya. "Kita menerima permintaan maaf. Namun, meminta oknum yang memukuli tetap ditindak tegas," ungkapnya. Kapolda Riau kemudian memberikan pin 'pelopor keselamatan berlalu lintas' kepada Presiden Mahasiswa itu.

Sementara itu, Bid Propam Polda Riau telah memeriksa delapan oknum polisi yang diduga melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Selanjutnya, polisi akan memeriksa lagi saksi-saksi dari pihak pelapor dan terlapor termasuk Kompol Darmawan Marpaung yang saat itu sebagai Kabag Ops Polresta Pekanbaru.

Kabid Propam Polda Riau AKBP Budi Santoso mengatakan bahwa Kompol DM masih belum diperiksa. "Rencananya hari ini, Jumat (12/12). Namun, dia belum datang karena dia tidak sempat. Sejauh ini kita suah memeriksa delapan orang anggota yang diduga terlibat," jelas Budi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Penuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian

Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Putusan Pemilu yang Terbukti Curang

Mahfud menegaskan pemilu bisa saja dibatalkan, jika terjadi kecurangan dan didiskualifikasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terpidana Perkara  Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Terpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar

Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Penjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia

Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton

Baca Selengkapnya
Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Semangat Pemilih Pemula, Ratusan Pelajar Bakal Berikan Hak Suara saat Pemilu

Ratusan pelajar di Kampar tercatat sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Sosok Ramadhita Putra Purnomo, Pemuda Nganjuk yang Bisa Bikin Minyak Jelantah Kembali Bening Pakai Kulit Bawang Merah

Mahasiswa ITS ini punya kepedulian tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan

Baca Selengkapnya
Kisah Pak Dosen Setiap Mengajar Tak Diperhatikan Mahasiswa & Kelasnya Kosong, Sikapnya Bikin Auto Menangis

Kisah Pak Dosen Setiap Mengajar Tak Diperhatikan Mahasiswa & Kelasnya Kosong, Sikapnya Bikin Auto Menangis

Berikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.

Baca Selengkapnya