Merdeka.com - Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri siang tadi bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, yang mendampingi Megawati menemui Presiden Jokowi, membeberkan apa yang dikatakan anak proklamator itu kepadanya saat berjalan menuju Istana Merdeka.

Dalam perbincangannya, kata Hasto, Megawati menceritakan bahwa Istana Merdeka zaman Bung Karno penuh dengan suasana kekeluargaan.

"Dalam kunjungannya ke Istana Negara atas undangan Presiden Jokowi, Megawati Soekarnoputri banyak menceritakan tentang masa kecilnya tinggal di Istana," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (24/10).

"Pohon Buni yang sekarang sangat besar itu tempat saya suka memanjat. Jadi diam-diam saya ini ahli memanjat pohon saat kecil," ujar Megawati sambil tersenyum, seperti disampaikan Hasto.

Megawati pun, kata Hasto, menyampaikan bahwa tinggal di Istana Presiden harus disertai niatan bersih untuk benar-benar mengabdi pada bangsa dan negara. Istana pun sudan seperti rumah besar yang penuh dengan suasana kekeluargaan.

"Saat itu banyak pegawai istana yang tinggal di samping Istana Negara. Saya diajarkan oleh Bung Karno untuk memperlakukan seluruh staf kepresidenan dengan hormat. Bahkan secara khusus Bung Karno menjadikan gasebo di belakang Istana Merdeka sebagai sekolah taman kanak-kanak," kembali Hasto menirukan pernyataan Megawati.

Masih berdasarkan cerita Megawati, lanjut Hasto, ketika pertama kali sekolah di TK, Megawati kaget, karena ternyata praktis hanya dirinya yang memakai sepatu.

"Melihat kondisi itu saya tidak mau lagi pakai sepatu, karena anak-anak yang lain tidak pakai sepatu. Melihat hal itu, maka Bung Karno kemudian membelikan semua anak-anak TK di Istana Presiden tersebut persis sama dengan sepatu yang saya pakai," beber Megawati.

Di situlah oleh Bung Karno Megawati diajarkan pentingnya solidaritas dengan sesama. "Saya juga diajarkan bagaimana keadilan sosial dalam praktik sehari-hari", ujar Megawati sambil menceritakan suasana istana yang penuh kekeluargaan saat itu.

Megawati, lanjut Hasto, juga tak lupa menunjukkan salah satu bangunan yang dipakai untuk nonton film bersama dengan masyarakat di sebelah barat laut Istana Negara.