Merdeka.com - Kebakaran melanda sebuah rumah yang dijadikan tempat usaha memproduksi boneka barbie dan aneka aksesoris di Gang Poncol, RT 11 RW 04 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan siang tadi. Beruntung, api bisa dipadamkan sehingga tidak merambah ke rumah-rumah di sekitarnya.

Peristiwa kebakaran ini menurut korban bernama Suprapto (52) diketahui sekitar pukul 14.10 WIB siang tadi. Saat itu dia baru saja terbangun dari tidur setelah berdagang hasil produksi usaha rumah tangga keluarganya. Saat berjalan ke depan rumah, dia langsung terkejut mendengar teriakan seorang pengumpul barang rongsokan yang berteriak memberitahukan ada api di lantai atas rumahnya.

"Diteriakin tukang beling yang lewat. Katanya ada kebakaran di lantai atas," kata Suprapto saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (13/8).

Suprapto mengatakan, api bersumber dari lantai dua rumah miliknya. Saat pemulung melihat, api sudah mulai membesar. Lantaran melihat nyala api yang sudah terlanjut membesar, dia langsung berlari menyelamatkan diri, tanpa membawa barang lain untuk diselamatkan. Demikian juga dengan istrinya, Kusniyah (50), yang baru kembali ke rumah.

"Sumbernya dari lantai atas. Tiba-tiba apinya sudah gede. Ya, saya langsung lari keluar," jelasnya

Beruntung warga sekitar cukup sigap, mereka beramai-ramai memadamkan api dengan peralatan seadanya, termasuk dengan memanfaatkan air dari tempat wudhu Musala Nurul Taqwa yang terletak di samping rumah korban. Pihak Pemadam Kebakaran yang mengerahkan belasan unit mobil akhirnya mampu menjinakkan kobaran api dengan bantuan warga sekitar pukul 15.00 WIB.

Suprapto memperkirakan, penyebab kebakaran bersumber dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek. Diduga percikan api mengenai tumpukan barang yang mudah terbakar, seperti boneka-boneka siap jual dan tumpukan plastik kemasan.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden kebakaran ini. Kerugian material sendiri ditaksir diperkirakan cukup besar. Sebanyak 200 boneka siap jual dan uang Rp 15 juta hangus dilalap si jago merah.