Merdeka.com - Komandan Lanud (Danlanud) Palembang Letkol Pnb Sapuan Pulanggeni menegaskan, sudah memberikan sanksi kepada dua peleton anak buahnya yang terlibat dalam bentrokan dengan warga RT 32, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Rabu (11/6) lalu yang menyebabkan lima warga tertembak. Hukuman yang diberikan berupa sanksi disiplin secara internal.

"Ya, seluruh peleton yang terlibat sudah dihukum disiplin secara internal di TIN AU Palembang. Sanksi itu sudah sesuai hukum yang berlaku," ungkap Sapuan kepada wartawan, Rabu (18/6).

Menurut dia, sanksi tersebut karena dalam penyelidikan anggotanya tidak sengaja menembaki warga. Peluru yang mengenai tubuh warga hanya peluru karet yang rekoset.

"Tidak ada unsur kesengajaan. Peluru karet itu rekoset dan mengenai warga," kata dia.

Ke depan, sambung dia, pihaknya memastikan tidak akan terjadi lagi bentrokan serupa. Sebab, Lanud Palembang dan warga setempat sepakat memasang tanda lahan yang belum dibebaskan dan sudah dibebaskan untuk memberikan kepastian agar tidak terjadi salah paham.

"Kami juga sedang negosiasi terkait relokasi warga sehingga masalah ini bisa segera dituntaskan," pungkasnya.