Tembak atasan, anggota Brimob di Riau terancam dipecat
Merdeka.com - Anggota Brimob Polda Riau dari kesatuan Detasemen B kabupaten Rokan Hilir Briptu TA, terancam diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat karena diduga melakukan penembakan terhadap atasannya Aipda Heri.
Sanksi itu akan diberikan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau setelah Briptu TA mendapat hukuman secara pidana.
"Briptu TA sedang diproses secara hukum pidana. Untuk hukuman disiplinnya itu setelah melihat hukuman pidana. Jika lebih 4 tahun, Briptu TA akan menjalani sidang kode etik. Hukuman terberat PTDH," kata Kabid Propam Polda Riau AKBP Budi Santoso, Senin (16/6).
Menurut Budi, Briptu TA sudah diproses oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau. Ia sudah ditahan dan diproses untuk pengembangan kasus pidananya.
"Briptu TA sudah ditetapkan jadi tersangka dan akan diperiksa. Sedangkan korban sudah dimintai keterangannya sewaktu membuat laporan," jelas Budi.
Penuturan Aipda Heri di laporkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda, penembakan terjadi karena Briptu TA merasa tersinggung dengan ucapan Aipda Heri. Tersangka melepaskan tiga kali tembakan ke arah Aipda Heri.
"Apa yang diucapkan Komandan Pletonnya itu (Heri) kepada tersangka, belum diketahui. Ucapan akan diketahui kalau keduanya sudah diperiksa," ujar Budi.
Ditembak tiga kali, Aipda Heri dua kali berhasil menghindar. Ia berhasil memegang ujung laras senjata Briptu TA dan mengalihkannya. Namun, ada satu tembakan yang mengenai bagian lututnya, hingga tembus dan merobek daging.
Korban dan pelaku merupakan BKO pengamanan pilpres dari Polda Riau untuk Polres Kota Dumai. Penembakan berlangsung dalam kamar Hotel Patra, tempat keduanya menginap, Jumat pekan lalu.
Setelah kejadian, Briptu TA berhasil diamankan oleh anggota Brimob lainnya. Sedangkan Aipda Hery dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru menjalani perawatan medis.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Merinding Cerita Sesepuh Brimob Saat Tugas di Daerah Operasi 'Dengar Bunyi Tembakan Hidup dan Mati'
Para purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaMomen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ikut Latihan Brimob, Aiptu Agus Gemetaran saat Tiarap Ditembaki Dekat Kepala 'Mana Pelatih Kejam Banget
Aiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca Selengkapnya