Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Telusuri beking tambang ilegal, PPATK diminta periksa rekening kades

Telusuri beking tambang ilegal, PPATK diminta periksa rekening kades

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Dossy Iskandar, mengusulkan Polda Jawa Timur untuk menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memeriksa rekening milik Kepala Desa Selok Awar Awar, Hariyono yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga, nantinya akan terungkap siapa oknum yang membekingi Hariyono untuk melakukan penambangan ilegal.

"Kalau perlu polda izin ke Bank Indonesia, buka rekening kepala desa biar terlihat ada keterlibatan orang kuat atau tidak. Kita arahkan ke situ, polisi lewat ke PPATK juga, minta ditelusuri aja," kata Dossy di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10).

Lebih jauh, dia meyakini lewat pemeriksaan rekening Kepala Desa Hariyono, akan terungkap aliran dana yang masuk dari para oknum pemain tambang ilegal. Terlebih, kasus ini sudah merenggut nyawa Salim Kancil.

"Kita yakini itu ada. Ini ilegal, ada penganiayaan, pembunuhan, bahkan kemungkinan ada pencucian uang," paparnya.

Sekjen Partai Hanura ini juga belum dapat memastikan apakah pemerintahan setempat terlibat dalam kasus ini. Namun, dia memastikan bahwa pemerintahan setempat teledor membiarkan perusahaan-perusahaan mengeruk tambang di daerah terlarang itu.

"Yang jelas setelah diperiksa mantan Kapolres dan Kapolda melihat ada keteledoran termasuk di Pemkab," tukasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal

Menjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Bawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya

Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, TKN Prabowo: Yang Berhak Mengusut Itu Penegak Hukum

Diduga transaksi keuangan itu untuk kepentingan penggalangan suara.

Baca Selengkapnya