Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegur pemuda pesta miras, pemilik indekos dipukul hingga berdarah

Tegur pemuda pesta miras, pemilik indekos dipukul hingga berdarah Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Apes dialami Rony Ratuwongo (32), pemilik indekos warga Lingkungan I Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, Manado. Dia dipukul hingga berdarah saat menegur anak indekos yang sedang pesta miras. Tak terima dengan tindakan pelaku, Rony melaporkannya ke Mapolresta Manado, Rabu (27/7).

Kejadian pada hari yang sama sekitar pukul 03.45 WITA. Saat itu korban menonton tayangan televisi di ruang depan rumahnya. Kemudian datang enam pemuda dengan membawa minuman keras Cap Tikus dan langsung nyelonong masuk ke halaman rumahnya.

Korban mencegat mereka dan menanyakan ke mana minuman tersebut hendak dibawa. Salah seorang pemuda menjawab akan dibawa masuk ke dalam kamar indekos saksi bernama Ken (26).

"Wah, ini kos-kosan milik saya dan aturannya tidak boleh mengajak teman-teman untuk miras di kamar kos," ujar korban.

Larangan korban tak digubris, keenam pemuda terus berlalu serta melakukan pesta miras di dalam kamar indekos. Beberapa saat kemudian korban yang jengkel langsung mendatangi kamar Ken. Dari pintu kamar dia memanggil Ken dan menegurnya untuk berhenti pesta miras.

"Saya datangi kamar tersebut untuk menegur Ken dengan baik agar tidak melakukan pesta miras di dalam kamar kos," ujar korban.

Teman Ken berinisial YK alias Yandri (20) tak terima dengan teguran korban. Yandri yang telah terpengaruh miras mendatangi korban dan melayangkan dua pukulan tangan ke arah wajah. Pukulan keras pelaku membuat pelipis mata korban robek dan berdarah. Tak hanya itu, bagian mata kiri korban juga bengkak.

Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami akan segera menindaklanjuti dan melakukan proses hukum sesuai Undang-undang yang berlaku," ujar marsidi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mabuk Miras, Seorang Polisi Bunuh Istri

Mabuk Miras, Seorang Polisi Bunuh Istri

pihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba

Penampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba

Begini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Tak Terima Disuruh Pindahkan Mobil, Warga Lempar Anggota Dishub Pakai Mangkuk Bubur

Peristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.

Baca Selengkapnya