Tebing di Limbangan Garut Longsor Akibat Gempa Bermagnitudo 4,9
Merdeka.com - Gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat, Jumat (21/2) pukul 7.57 WIB. Gempa menyebabkan tebing di wilayah Palasari Cijolang, Limbangan longsor. Material longsor berserakan di sekitar jalan raya Limbangan–Nagreg. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam berkendara saat melintasi titik longsoran.
"Gempa dirasakan warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. BMKG menyebutkan bahwa masyarakat Garut dan sekitarnya merasakan guncangan gempa. Mereka yang berada di Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran merasakan gempa dengan intensitas II-III MMI dan masyarakat di Sukabumi III MMI," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo.
MMI atau Modified Mercalli Intensity merupakan skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala pada II MMI menjelaskan bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, sedangkan III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah; terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Menurut BMKG, gempa tektonik ini memiliki episenter terletak pada 112 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya dan berkedalaman 11 km. BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak memicu terjadinya tsunami.
BMKG menyebutkan bahwa berdasarkan jenis dan mekanisme kejadian dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini berjenis dangkal akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia. Aktivitas lempeng tersebut menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
Sehubungan dengan kejadian tersebut, masyarakat diimbau untuk tenang dan tidak terpengaruh terhadap isu hoaks. Masyarakat dapat mengakses informasi kegempaan dari institusi resmi BMKG maupun informasi kesiapsiagaan dari BNPB dan BPBD.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Selengkapnya